News

Wanita Lebih Berisiko Kena Serangan Jantung Akibat Stres Pekerjaan

 Sabtu, 04 September 2021, 00:00 WITA

informasibali.com/ist /suara.com/Wanita Lebih Berisiko Kena Serangan Jantung Akibat Stres Pekerjaan

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Informasibali.com, Bali. 

Sebuah penelitian menemukan banyak wanita berisiko mengalami serangan jantung dan stroke yang mematikan akibat tekanan pekerjaan. Para peneliti mengatakan kesehatan jantung wanita berada dalam bahaya, karena peningkatan faktor stres kerja, kelelahan, dan gangguan tidur.


Banyak wanita yang bekerja penuh waktu dalam beberapa dekade terakhir lebih mungkin mengalami stroke dan serangan jantung. Para ilmuwan di Swiss telah menemukan bahwa stres meningkat lebih cepat pada wanita yang bekerja daripada pria, sehingga mereka cenderung mengalami serangan jantung.

Dr. Martin Hänsel, dari University of Zurich, mengatakan stres pekerjaan cenderung membuat pria sering merokok dan gemuk dibandingkan wanita.

"Tetapi, perempuan melaporkan peningkatan yang lebih besar dalam faktor risiko non-tradisional untuk serangan jantung dan stroke, seperti stres kerja, gangguan tidur dan kelelahan," kata Dr. Martin dikutip dari The Sun.

Studi yang dipresentasikan pada Konferensi Organisasi Stroke Eropa ini, membandingkan data dari 22.000 pria dan wanita Swiss antara 2007 dan 2017. Hasil studi pun menemukan dua pertiga orang dewasa mengeluhkan stres akibat pekerjaan, yang mana sebanyak 66 persen terdeteksi pada 2017 dan 59 persen terdeteksi pada 2012.

Peningkatan jumlah orang dewasa yang mengeluhkan stres pekerjaan ini juga bersamaan dengan naiknya proporsi wanita yang bekerja penuh waktu selama periode tersebut, yakni dari 38 persen menjadi 44 persen.

Sebanyak 1 dari 3 wanita atau sekitar 33 persen wanita merasa selalu lelah dan lemah dibandingkan dengan 26 persen pria. Selama penelitian ini, sebanyak 8 persen wanita lebih sering mengalami masalah tidur dibandingkan pria yang hanya 5 persen.


Halaman :