News

Wabup Suiasa Ikuti Rapat Koordinasi Monitoring PEN

 Kamis, 07 Januari 2021, 00:00 WITA

informasibali.com/ist

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Lebih lanjut dikatakan bahwa Pemerintah memberikan kemudahan/stimulus fiskal dan moneter, yang disambut dengan positif oleh pelaku usaha dengan menggerakkan usahanya secara baik. Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional dilakukan dengan mengambil kebijakan fiskal dan moneter yang komprehensif. Disamping itu, Pemerintah juga mengalokasikan dana APBN. 

Pemulihan ekonomi nasional diharapkan mulai terasa pada awal awal Pertama tahun 2021 ini. Ekonomi nasional bertumbuh positif sehingga kontraksi tahun 2021 bisa ditekan sekecil mungkin. ekonomi nasional akan mengalami recovery secara signifikan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat 3 (tiga) kebijakan yang dilakukan yaitu peningkatan konsumsi dalam negeri, peningkatan aktivitas dunia usaha serta menjaga stabilitas ekonomi dan ekspansi moneter. Kebijakan tersebut dilaksanakan secara bersamaan dengan sinergy antara pemegang kebijakan fiskal, pemegang kebijakan moneter dan institusi terkait. 

Salah satu penggerak ekonomi nasional adalah konsumsi dalam negeri, semakin banyak konsumsi maka ekonomi akan bergerak. Pemerintah pusat bersinergi dengan pemerintah Provinsi Kabupaten /Kota di seluruh Indonesia berusaha menggerakkan dunia usaha melalui pemberian insentif/stimulus kepada UMKM dan korporasi. Mari bekerja sama dan membangun sinergi untuk memulihkan perekonomian nasional.

Terkait terumbu karang, Menko Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan betapa pentingnya menjaga pertumbuhan terumbu karang untuk keberlangsungan ekosistem di laut dan demi generasi dan anak cucu di tahun yang akan datang. Indonesia yang memiliki hamparan laut yang sangat luas dan terumbu karang hampir 70 % lautan Indonesia. “Sebagai Bangsa yang cinta keindahan, keasrian serta kenyamanan tentu kita harus menjaganya. Sehingga ini semua bisa kita wariskan kepada anak cucu kita kelak," jelasnya.

 

Penulis : Informasi Bali


Halaman :