Otomotif

Verifikasi Data Pembeli Motor Subsidi Rp7 Juta Cuma 2 Pekan

 Minggu, 03 September 2023, 06:41 WITA

informasibali.com/cnnindonesia.com/Verifikasi Data Pembeli Motor Subsidi Rp7 Juta Cuma 2 Pekan

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Informasibali.com, Nasional. 

Budi Setyadi Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) mengatakan proses verifikasi data pembelian motor listrik subsidi "bermodal" NIK KTP hanya akan memakan waktu dua pekan. 

Ini merupakan masa tunggu di luar inden semisal stok dealer dari produk incaran belum tersedia.

"Jadi masa tunggu (verifikasi data) ya dua minggu," kata Ketua Aismoli Budi Setyadi kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Rabu (30/8).

Ia berharap proses verifikasi dengan syarat yang telah diperluas tak berlarut-larut. Ia juga meminta Polri bergerak cepat dalam memproses pengajuan surat-surat berupa BPKB dan STNK motor listrik baru program subsidi tersebut.

Budi menambahkan STNK diperlukan sebagai data administrasi perusahaan otomotif untuk meminta klaim subsidi kepada pemerintah sebesar Rp7 juta.

"Tapi ini tergantung juga Polri untuk proses STNK dan BPKB. Karena STNK menjadi verifikasi dalam proses pembayaran Rp7 juta," ucap Budi.

Kriteria pembeli motor listrik subsidi kini telah diubah sebagai upaya agar program ini dinikmati semua kalangan.

Ketentuan yang berlaku kini adalah WNI berusia minimal 17 tahun dan memiliki KTP. Lalu satu NIK KTP berlaku untuk pembelian satu unit motor listrik baru yang kini tersedia 30 model. Sementara itu pemerintah tengah menyiapkan pembelian dengan cara sistem online yang lebih baik lagi.

Sedangkan sebelumnya, pemerintah menetapkan empat kriteria masyarakat yang bisa membeli motor listrik subsidi, di antaranya yaitu masyarakat yang memiliki KUR, BPUM, penerima BSU, dan penerima subsidi Listrik < 900VA.

Sebelum aturan pembelian motor listrik subsidi direvisi, proses verifikasi pemohon terlalu memakan waktu.

Seorang calon konsumen sepeda motor listrik subsidi sempat menyampaikan keluh kesahnya mengikuti program dari pemerintah tersebut. Salah satu calon konsumen, Dadang menjelaskan proses verifikasi tersebut cukup menguras waktunya

Kala itu ia hendak meminang motor listrik lewat program subsidi di salah satu showroom yang berlokasi di daerah Cikupa, Tangerang.

"Ketika saya ke sana, info dari sales sudah ada 10 orang peminat yang datanya sudah dikirimkan sekitar satu bulan, dan masih belum dapat verifikasi, memang perlu waktu 1,5 bulan katanya," jelas Dadang.

Dadang akhirnya membatalkan niat membeli motor listrik menggunakan skema subsidi dari pemerintah. Menurutnya verifikasi data selama 1,5 bulan terlalu lama.(sumber: cnnindonesia.com)


 

Penulis : bbn/net

Editor : Putra Setiawan