News
Vaksinasi Covid-19 Bisa Cegah Gejala Parah Hingga Kurangi Risiko Long Covid
Jumat, 03 September 2021, 00:00 WITA
informasibali.com/ist /suara.com/Vaksinasi Covid-19 Bisa Cegah Gejala Parah Hingga Kurangi Risiko Long Covid
Orang yang divaksinasi masih bisa terinfeksi Covid-19. Namun mereka cenderung memiliki risiko infeksi parah dan membutuhkan rawat inap. Melansir dari Medicinenet, hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang sudah divaksin risikonya berkurang hingga dua per tiga untuk dirawat di rumah sakit jika terinfeksi Covid-19. Penelitian telah diterbitkan pada jurnal The Lancet Infectious Diseases.
Vaksinasi meningkatkan kemungkinan infeksi Covid-19 tanpa gejala dan mengurangi separuh risiko gejala jangka panjang atau Long Covid.
Baca juga:
Hyundai Bakal Buat Mobil Listrik
“Kita berada pada titik kritis dalam pandemi karena melihat kasus meningkat di seluruh dunia akibat varian Delta. Fakta bahwa vaksin ini bekerja persis dengan apa yang peneliti rencanakan, menyelamatkan nyawa dan mencegah penyakit serius," kata rekan penulis Claire Steves, dari King's College London.
"Penelitian lain menunjukkan angka kematian setinggi 27 persen untuk pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Kami dapat sangat mengurangi angka itu dengan menjauhkan orang dari rumah sakit melalui vaksinasi," kata Steves dalam rilis berita jurnal.
Dari lebih dari 1,2 juta orang dewasa yang menerima setidaknya satu dosis vaksin Pfizer, Moderna atau AstraZeneca, kurang dari 0,5 persen melaporkan infeksi usai vaksinasi yang lebih dari 14 hari setelah dosis pertama mereka.
Jumat, 03 September 2021
Jumat, 03 September 2021
Jumat, 03 September 2021
Jumat, 03 September 2021
Jumat, 03 September 2021
Jumat, 03 September 2021
Jumat, 03 September 2021
Jumat, 03 September 2021