Wisata
Usaha Ikan Asap Fatayati Bertahan Meski Terbentur Modal
Jumat, 21 Januari 2022, 11:45 WITA
beritabali/ist/Usaha Ikan Asap Fatayati Bertahan Meski Terbentur Modal.
Fatayati (55) warga Banjar Airkuning Desa Airkuning menggeluti usaha ikan panggang atau biasa orang menyebutnya ikan asap sejak 5 tahun lalu.
Awalnya ia hanya membuat pindang ikan, lalu mencoba beralih ke ikan asap jika ikan yang ditangkap nelayan berlimpah. Usaha ikan asap Fatayati kini berkembang hingga meluas ke Pasar Tegal Cangkring. Disamping itu, ia juga melayani konsumen yang membeli olahan ikan asap. Pesanan untuk ke pasar, sebutnya, bisa mencapai 200 kg. Bahkan itu bisa sampai dikirim 2 kali dalam 1 harinya.
"Untuk bahan olahan asap ikan ini adalah jenis ikan tenggiri, ikan langsar, ikan tompek, dan ikan tumbuk. Jenis ikan tersebut dibawa nelayan khusus yang memancing jenis ikan-ikan tersebut," katanya saat ditemui belum lama ini.
"Bersyukur hasil olahan cukup bisa menghidupkan keluarga dengan anak 3, untuk yang paling kecil kini masih kerja," imbuhnya.
Jumat, 21 Januari 2022
Jumat, 21 Januari 2022
Jumat, 21 Januari 2022
Jumat, 21 Januari 2022