Mobil mesin diesel semakin jarang ditemui. Pabrikan lebih banyak menyediakan mobil bermesin bensin yang disuntik teknologi untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, ada juga yang disematkan teknologi hybrid.

Pilihan dengan dua kombinasi jantung penggerak ini bertujuan menghemat bahan bakar serta menambah tenaga maupun torsi dari mesin.

Padahal sebelumnya, mobil diesel merupakan salah satu kendaraan favorit masyarakat Tanah Air karena dikenal irit dan bertenaga. Bagi Anda yang tertarik membeli mobil diesel bisa ke pasar mobil bekas dengan harga lebih terjangkau.

Soal harga merek-merek berasal dari AS, Jepang dan Korea, yang tentunya dengan banderol sangat kompetitif.

Berikut daftar mobil diesel bekas yang dapat menjadi pilihan Anda:

1. Isuzu Panther tahun 1998 - 2017: Rp55 juta - Rp155 juta
2. Mitsubishi Kuda tahun 2000 - 2005: Rp47,5 juta - Rp98,5 juta
3. Toyota Kijang tahun 1999-2000an: Rp85 juta - Rp99 juta
4. Chevrolet Spin tahun 2013-2014: Rp89,9 juta - Rp125 juta
5. Suzuki Ertiga Hybrid Diesel tahun 2017: Rp115 juta - Rp178 juta
6. Ford Everest tahun 2004-2010: Rp100 juta - Rp155 juta
7. Kia Carnival tahun 2000an: Rp54 juta - Rp67 juta.

Kendati begitu, Anda yang berminat meminang mobil diesel bekas perlu tahu caranya. Simak membeli mobil diesel bekas.

Tes starter

Coba menghidupkan mesin mobil yang ingin dibeli. Saat Anda mencoba menyalakannya, pastikan tidak ada suara aneh yang keluar dari mesin. Anda juga bisa mencoba menggunakan pedal gas mobil sedikit demi sedikit. Kalau bagus tentunya suaranya akan padat atau ada tekanannya.

Cek mesin

Selanjutnya, saat Anda akan membeli mobil diesel bekas, Anda harus sangat berhati-hati dan teliti saat memeriksanya. Pastikan Anda membuka kap mesin mobil tersebut untuk mengecek kondisi mesinnya.

Anda bisa melihat kondisi mesin di dalam kap, misalnya jika ada oli tumpah atau rembes, knalpot basah atau kering di manifold, hingga pemeriksaan selang kemudi yang dikhawatirkan bocor. Perhatikan juga kondisi bautnya, jika rusak atau banyak cacat berarti mobil tersebut sudah sering dibongkar.

Perhatikan juga apakah mobil punya masalah pada kebocoran bahan bakar dan dengarkan suara injector, berisik atau tidak. Jadi pastikan kondisi mesin stabil.

Periksa tegangan baterai

Periksa tegangan menggunakan voltmeter. Jika Anda maupun penjual tidak memiliki alat ini, kita bisa memeriksanya melalui panel meter di dasbor mobil. Jika kunci kontak dalam posisi on dan indikator aki tidak menyala, berarti tidak ada masalah dengan voltase aki mobil.

Periksa radiator udara

Hal lain yang perlu diperhatikan sebagai tips membeli mobil diesel bekas adalah dengan mengecek air radiator. Jika Anda akan memeriksa kondisi mobil tetapi mobil masih 'dingin' dan belum dipanaskan, maka Anda dapat memeriksanya dengan membuka tutup air radiator.

Lihat kondisi airnya, jika keruh tentu mobil tersebut tidak dirawat oleh pemilik sebelumnya. Kondisi air radiator yang bagus dan terawat adalah air yang berwarna merah atau hijau karena penggunaan water coolant.

Cek kolong dan bagian lain

Sebelum mengecek bagian transmisi, lihat dulu bagian oli gardan mobil. Anda dapat memeriksa apakah olinya masih cukup baik atau sudah kering. Begitu juga dengan transmisi, pastikan ada kebocoran atau tidak.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bagian bawah atau kolong mobil. Sebaiknya, pilihlah mobil dengan sisi bawah tidak rapuh termakan usia dan karat. Hal ini sangat penting untuk keselamatan.

Lantas apakah normal mobil diesel mengeluarkan asap hitam, atau kondisi itu menjadi tanda tidak wajar?

Pada dasarnya asap hitam yang terlalu pekat dan selalu keluar terus menerus, terlebih pada mobil diesel modern, adalah hal yang bisa dikatakan tidak normal. Ini dapat diperbaiki dengan cara melakukan pembersihan dari kerak karbon hitam di intake, injector hingga knalpot.

"Namun jika yang keluar adalah asap knalpot berwarna putih kemungkinan besar ada kebocoran oli di lubang silinder," mengutip keterangan Auto2000.(sumber: cnnindonesia.com)