Demi memicu proses pembakaran sebenarnya, BONE yang terakumulasi di kontrak burning akan digunakan. BONE ini ditukarkan dengan token SHIB, yang memperkuat proses burning dan mengurangi pasokan secara keseluruhan.

Selain itu, Shibarium menawarkan situs web yang ramah pengguna yang memungkinkan individu untuk memulai pembakaran. Hal ini direalisasikan dengan mengklik tombol ‘Mulai pembakaran’ pada website dan mengonfirmasi transaksi. Setelah menyelesaikan proses ini, token SHIB dihapus secara permanen dari peredaran.

Mekanisme pembakaran dalam ekosistem Shiba Inu membawa banyak manfaat. Pertama, memberikan sifat deflasi pada token SHIB untuk secara bertahap mengurangi pasokan token. Sifat deflasi ini meningkatkan nilai token dan memberikan manfaat bagi pemegang token. Selain itu, mekanisme ini menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan dalam ekosistem Shiba Inu.

Lucie juga menekankan bahwa mekanisme pembakaran ini memberikan insentif bagi pengguna untuk terlibat. Dengan mengumpulkan token BONE dan berpartisipasi dalam proses pembakaran, pengguna secara efektif berkontribusi dalam mengurangi pasokan token SHIB secara keseluruhan.

Tanggapan Para Penggemar

Menyambut kabar ini, salah satu anggota komunitas dengan optimis menyebutkan kemungkinan pembakaran 20 triliun atau 5 triliun token setiap bulan. Akan tetapi, nilai yang diproyeksikan ini masih bersifat spekulatif. Pasalnya, sulit untuk memprediksi secara akurat terkait tingkat pembakaran real. Tingkat bantuan yang Shibarium berikan dalam pembakaran Shiba Inu sangat bergantung pada tingkat adopsi jaringan.

Demikian pula, anggota komunitas lain menekankan pentingnya implementasi yang tepat waktu untuk memanfaatkan kondisi pasar yang sedang naik. Sehingga, pemain baru dapat memahami dengan baik ekosistem Shiba Inu.(sumber: cryptoharian.com)