Shiba Inu (SHIB) telah menarik perhatian besar di pasar kripto, potensi harga tokennya jadi perhatian jelang peluncuran jaringan layer-2 Shibarium.

Pengembangan yang sangat dinantikan ini diharapkan akan membawa berbagai perbaikan bagi ekosistem SHIB, membuat transaksi menjadi lebih murah, cepat dan efisien.

Sebagai hasilnya, para investor optimis bahwa Shibarium berpotensi mendorong harga SHIB ke level baru, bahkan ada yang berspekulasi dapat mencapai US$0,01.

Potensi Dampak Shibarium pada Harga SHIB 

Watcher News melaporkan bahwa, fitur utama dari Shibarium adalah penggunaannya sebagai jaringan layer-2, yang akan membebankan biaya kecil untuk transaksi.

Biaya yang diperoleh dari transaksi tersebut kemudian akan digunakan untuk membeli kembali (buyback) dan membakar (burn) token SHIB.

Mekanisme inovatif ini diyakini sebagai solusi utama untuk masalah skalabilitas SHIB, karena akan efektif mengurangi pasokan token, menciptakan tekanan naik potensial pada harga token.

Namun, ada perbedaan pendapat di antara para ahli dan analis mengenai dampak Shibarium pada harga token Shiba Inu.

Sebuah panel terdiri dari 55 ahli kripto dari Finder mengungkapkan bahwa hanya 25 persen dari mereka yang percaya Shibarium akan berdampak positif, sementara 22 persen berpendapat bahwa hal tersebut tidak akan berpengaruh pada harga.

Mengejutkannya, 50 persen dari panel tersebut, tidak yakin tentang bagaimana Shibarium akan memengaruhi harga SHIB.

Di sisi lain, pemegang SHIB tampak lebih optimis. Banyak yang percaya bahwa Shibarium akan membawa keberuntungan lebih baik bagi mereka di tahun-tahun mendatang.

Dengan solusi beta jaringan L2 yang sudah tersedia untuk diuji, komunitas dengan penuh semangat menantikan peluncuran mainnet-nya. Sayangnya, tanggal resmi peluncuran masih menjadi misteri karena pengembangan jaringan masih berlangsung.