News

Sembuh dari COVID-19, Ini Resep Mangku Budiasa

 Sabtu, 10 Oktober 2020, 00:00 WITA

informasibali.com/ist

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

“Jangan stres, jangan panik itu yang saya lakukan. Anggap istirahat dulu,” Ujar Mangku Budiasa, Jumat (9/10).

Karena ituah, politisi dari Desa Selat Kecamatan Sukasada ini bisa kembali berkumpul bersama keluarga.

Mangku Budiasa mengatakan dia tidak pernah tahu darimana terpapar COVID 19. Kondisinya juga sehat-sehat saja. Namun tim survelen pernah memintanya untuk swab karena ada salah sau anggota dewan yang lebih dulu terpapar positif COVID-19. Akhirnya, dia menjalani swab dan hasilnya positif.

“Kebetulan di DPRD ada anggota yang duluan positif, dan aktivitas di Dewan agak padat agendanya, jadi memang kita agak teledor lah, dari situ awalnya. Ternyata benar DPRD menjadi klaster baru, kita harus akui kita lalai, kalau kita tidak menjaga jarak, ini sebagai pelajaran bagi kita semua,” tuturnya.

Akhirnya dia harus menjalani isolasi sesuai anjuran pemerintah. Mangku merasa tidak keberatan, karena baginya itu adalah sebuah peraturan yang sudah diputuskan oleh Pemerintah. Justru dengan proses karantina secara terpusat, Ia merasa jauh lebih nyaman dan tenang. Terlebih lagi pelayanan dari Tenaga Kesehatan yang setiap saat mengontrol kondisinya bersama dengan pasien positif lainnya.

“Kalau saya kebetulan lebih banyak pakai herbal, jamu ada jahe, kunyit, jeruk nipis, madu. Itu kita minum hangat pagi dan malam. Ndak ada terapi khusus, itu sudah biasa kita minum sehari hari,” ceritanya.

Baginya, yang terpenting setelah divonis terkonfirmasi positif COVID-19, harus pintar dalam mengelola perasaan dan pikiran sehingga tidak menjadi stres. Ia percaya dengan keyakinan dan pikiran yang jernih dan positif, akan mampu meningkatkan imun tubuh.

“Yang penting psikis kita jangan sampai "down". Kita harus cepat mengelola stres dan perasaan, kita yakin bisa menghadapi. Dalam lima hari, saya sudah bebas dari virus itu,” ujarnya.

Mangku Budiasa dinyatakan terkonfirmasi positif pada 2 Oktober lalu, dan kemudian dinyatakan sembuh tanggal 8 Oktober 2020 lalu berdasarkan hasil swab negatif.

 

“Yang terpenting melakukan tiga M, ini penting sekali. Himbauan kemarin itu yang terpenting terutama menjaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain yang belum dikenal. Saya tidak pernah merasa ada gejala apapun, buktinya saya positif, saya termasuk lalai,” akunya.

Dari pengalamannya itu, Mangku Budiasa berharap agar mengikuti dengan disiplin apa yang menjadi himbauan dari Pemerintah.

Penulis : Informasi Bali


Halaman :





Trending Terhangat