News

Sejarah Perjuangan Kemerdekaan di Tihingan (3-habis): Disiksa Tentara NICA di Penjara

 Selasa, 18 Agustus 2020, 00:00 WITA

informasibali.com/ist

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Informasibali.com, Bali. 

Hari-hari nahas dan saat-saat tidak menguntungkan mulai menampakkan bayangannya. Pada suatu hari terjadi penggerebegan di geriya oleh pasukan tentara NICA. Semuanya digeledah, atap tembok, kamar-kamar dan lainnya. Semuanya tak luput dari penggeledahan. Walaupun tak ada sesuatu (senjata) yang didapati. Tetapi Ida Bagus Ngurah Gog hari itu juga diangkut dibawa ke Klungkung. Sesama teman seperjuangan saling tanya tentang kemungkinan terjadinya kebocoran. Tak ada seorangpun yang dapat memberi jawaban/kejelasan. sambil melakukan tugas seperti biasanya (ke kantor, ke sekolah dan lainnya).


Baca juga: Sejarah Perjuangan Kemerdekaan di Tihingan (1): Cap Jempol Darah Dukung Republik

Beberapa hari kemudian baru diketahui bahwa para pimpinan di Klungkung yaitu Cokorda Anom Putra, Cokorda Raka, I Gusti Ketut Tugug dan Ida bagus Anom semuanya sudah ditangkap. Ada yang ditahan di Karangasem (Puri) dan ada yang ditahan di Klungkung. Juga terdengar informasi betapa gigihnya perlawanan yang dilancarkan oleh para gerilyawan kita di daerah pedalaman.

Dengan peristiwa penangkapan itu, gerak langkah perjuangan selanjutnya dilakukan sangat berhati-hati, karena kegiatan patroli tentara Belanda NICA (Netherlands Civil Administration) terus meningkat tajam. Setiap saat di jalur jalan Tihingan ke utara dan ke selatan bertemu dengann tentara NICA, berdua, bertiga atau lebih. Kurang lebih dua bulan berselang, hari nahas datang lagi. Pengurus staf Bhima lainnya menerima giliran. Tentara NICA dan Polisi NICA beraksi. Selama dua hari berturut-turut dilakukan penangkapan. Wayan Suji, Nyoman Bebas, Nyoman Kondra, Made Wenten, Wayan Sudha, Nyoman Nesa, Made Orta dan AA. Gde Oka diambil di tempatnya masing-masing. Ada di sekolah, ada di jalan, dan ada yang sedang di rumah. Semuanya dibawa ke Klungkung. Selama beberapa hari ditempatkan di kantor polisi (masih di selatan penjara-Kampung Jawa).


Halaman :