"Ya makanya kami mulai dari Kijang Innova, booming. Dan kemudian B SUV. Nanti kami akan model mobil sejuta umat itu lah yang akan kami lakukan (menjadi hybrid). Jadi kita kan ingin semakin banyak orang berperan, itu saja," ucap Nandi.

Saat ini Toyota Indonesia telah memiliki beragam mobil hybrid, dua di antaranya telah diproduksi lokal yaitu Kijang Innova Hybrid dan Yaris Cross Hybrid.

Kedua mobil itu memungkinkan Toyota mengejar volume penjualan mobil hybrid lantaran segmentasi yang diincar adalah konsumen MPV dan B-SUV.

Innova Zenix Hybrid merupakan MPV yang dirancang dengan panjang 4.755 mm, lebar 1.850 mm. dan tinggi 1.795 mm, serta jarak poros roda atau wheelbase 2.850 mm.

Beda dari generasi-generasi sebelumnya, Innova kini mengadopsi penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD) untuk mengimbangi platform Toyota New Global Architecture (TNGA).

Mesinnya menggunakan dapur pacu baru kapasitas 2.000 cc kode M20A7-FXS empat silinder Dual-VVT-i. Di atas kertas, mesin ini dapat melepas tenaga 150 hp pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 187 Nm di 5.200 rpm. Mesin ini dipadukan motor listrik berdaya 111 hp dan torsi 205 Nm.

Toyota Innova Zenix Hybrid dijual mulai Rp468,6 juta hingga Rp624,6 juta.(sumber: cnnindonesia.com)