Wisata

Petani di Amed Bisa Memproduksi 30 Ton Garam Per Tahun

 Senin, 18 Oktober 2021, 20:20 WITA

informasibali/ist/Petani di Amed Bisa Memproduksi 30 Ton Garam Per Tahun

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

"Apalagi garam Amed sudah ada HAKI dengan indikasi geografis. Saya dorong agar Kadis Kelautan agar garam tradisional segera punya HAKI semua. Gunakan produk kita sendiri jangan malah banggakan produk luar. Kalau 4,3 juta penduduk Bali konsumsi, pasti terserap semua produk kita," tegasnya. 

"Saya dorong juga bapak Bupati Karangasem untuk sosialisasi penggunaan garam tradisional untuk masyarakat," imbuhnya.

Ketua Koperasi Petani Garam Amed Karangasem, I Nengah Suanda mengatakan, garam hasil produksi dari Bali pengerjaannya lebih kompleks tanpa penambahan bahan kimia sehingga harganya lebih tinggi. 

"Kita di Amed bisa produksi 30 ton garam per tahun dengan 4 kali panen," ujarnya.

Suanda juga menjelaskan, garam Amed dan garam tradisional lokal Bali lain telah memperoleh pengakuan dan diminati di dunia kuliner, serta telah dipasarkan secara nasional dan internasional. Di samping itu juga telah diekspor ke Jepang, Korea, Thailand, Prancis, Swiss, Rusia, dan Amerika Serikat.

Gubernur Koster beserta Kapolda Bali, Sekda Provinsi Bali dan Bupati Karangasem, juga mencoba memanen garam yang dikenal punya cita rasa gurih khas tersebut. 

Penulis : Informasi Bali


Halaman :