News
Perajin Bata Merah di Negara Tetap Pertahankan Nilai Tradisi Lokal
Jumat, 04 Februari 2022, 10:20 WITA
beritabali/ist/Perajin Bata Merah di Negara Tetap Pertahankan Nilai Tradisi Lokal.
Setelah itu, lalu dilakukan penjemuran dengan menatanya secara rapi, tanpa terkena sinar matahari secara langsung. Hal ini dilakukan selama 7 hari dan itu tergantung pula cuaca.
"Dan proses akhir adalah memasukan bata yang kering untuk dilakukan proses pembakaran, hal ini dilakukan selama 24 jam dengan menggunakan kayu bakar. Untuk bahan kayu bakar juga dibeli dengan kayu bakar sisa hasil industri kayu," paparnya.
Ardana juga bertutur saat pandemi Covid-19 penjualan produk bata merahnya mengalami penurunan drastis turun. Ia mengaku tak banyak yang bisa dilakukan, tapi ia berupaya mempertahankan usaha agar tetap berjalan dengan pesanan lokal.
Baca juga:
Rupiah Menguat ke Rp14.612 per Dolar AS
"Kami berharap mitra usaha perajin ini bisa berkobalaborasi dengan program pemerintah agar tujuan pembangunan merata dan tepat sasaran. Karena produksi bata merah Desa Tegalabadeng Barat memang terkenal dan melegenda," pungkasnya.
Penulis : Informasi Bali
Jumat, 04 Februari 2022
Jumat, 04 Februari 2022
Jumat, 04 Februari 2022
Jumat, 04 Februari 2022
Jumat, 04 Februari 2022
Jumat, 04 Februari 2022
Jumat, 04 Februari 2022
Jumat, 04 Februari 2022