Otomotif

Penjualan Mobil Listrik Menggeliat, Mana Yang Terlaris Januari-Juli?

 Rabu, 21 Agustus 2024, 10:34 WITA

informasibali.com/cnnindonesia.com/Penjualan Mobil Listrik Menggeliat, Mana Yang Terlaris Januari-Juli?

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Informasibali.com, Nasional. 

Wuling Motors di Indonesia telah memiliki tiga model mobil listrik, Air EV, Binguo EV dan Cloud EV. Namun dari ketiganya yang paling menonjol sepanjang tahun ini adalah Binguo EV yang sekarang posisinya sebagai mobil listrik terlaris di dalam negeri.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sedari Januari hingga Juli, penjualan mobil listrik semua merek sebanyak 17.826 unit. Hasil itu naik lebih dari dua kali lipat ketimbang periode sama tahun lalu 6.928 unit.

Dalam periode itu Wuling sudah menjual 7.093 unit atau nyaris 40 persen dari total penjualan mobil listrik. Wuling saat ini merupakan merek mobil listrik terlaris selama tujuh bulan.

Pencapaian Wuling ini sangat terbantu Binguo EV yang terjual 3.743 unit selama Januari-Juli. Dua model lainnya, Air EV laku 1.253 unit dan Cloud EV terjual 2.097 unit.

Pencapaian Binguo EV itu bisa menggambarkan model mobil listrik pilihan apa yang sedang digemari masyarakat sekarang.

Bila merujuk ke data spesifikasi, Binguo EV merupakan hatchback yang panjangnya nyaris 4 meter dengan lebar sekitar 1,7 meter. Walau desainnya hatchback lima penumpang, kabinnya cukup luas menopang kenyamanan.

Hal lain yang mungkin jadi pertimbangan konsumen mobil listrik adalah soal kapasitas baterai dan jarak tempuh. Binguo EV tersedia dua pilihan, yakni 31,9 kWh (333 km) dan 37,9 kWh (410 km).

Lantas yang bisa jadi mendorong keputusan final adalah soal harga. Banderol Binguo EV terbilang cukup terjangkau di level Rp 300 jutaan yang membuatnya bisa bersaing dengan hatchback konvensional seperti Toyota Yaris atau Suzuki Baleno.

Binguo EV dijual tiga varian, yaitu Long Range AC 333 km (Rp317 juta), Long Range AC-DC 333 km (Rp326 juta) dan Premium Range AC/DC 410 km (Rp372 jutaan).

Harga itu bisa dicapai karena Binguo EV diproduksi lokal dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40 persen sehingga mendapatkan insentif PPN 10 persen. (sumber: cnnindonesia.com)


 

Penulis : bbn/net

Editor : Putra Setiawan