Wisata

Pengrajin Logam Bangli Ikuti Bimtek Desain

 Selasa, 12 Oktober 2021, 10:55 WITA

informasibali.com/ist/Pengrajin Logam Bangli Ikuti Bimtek Desain

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Informasibali.com, Jembrana. 

Keberhasilan sebuah produk untuk memasuki pasar, baik di dalam maupun di luar negeri adalah dipenuhinya standar mutu produk. Tingkah laku pasar saat ini menunjukkan bahwa pemenuhan standar mutu bukanlah sekedar nilai tambah, namun sudah menjadi prasyarat bagi sebuah produk untuk dapat masuk dan diterima pasar. 


Dengan kemajuan teknologi, ketentuan standar mutu akan semakin ketat dan menjadi fungsi yang melekat pada daya saing sebuah produk. 

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Provinsi Bali Wayan Jarta dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Provinsi Bali I. A. Putu Kalpikawati, saat menggelar kegiatan Pembukaan Bimtek Desain dan Diversifikasi Produk Kerajinan Logam di Kabupate Bangli, di LC Uma Bukal, Br. Pande, Bangli, Senin (11/10).

"Dalam industri kerajinan logam produk yang dihasilkan harus bermutu dan memiliki desain yang menarik serta sesuai dengan selera pasar. Di samping itu, semakin meningkatnya kesadaran konsumen dan semakin terbukanya pilihan yang dimiliki oleh konsumen untuk menentukan produk yang dibelinya menjadikan kualitas suatu produk yang memenuhi standar amatlah penting,“ kata Kadisperindag dalam sambutan itu. 

Lebih jauh, dirinya menyatakan pemenuhan standar mutu produk harus didukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dan bekal pengetahuan yang dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam mengembangkan kerajinan logam.

"Dalam mendukung peningkatan SDM pengrajin guna meningkatkan produktifitas dan kualitas produk, kami Pemprov Bali menggelar kegiatan ini. Sehingga harapan terpenuhinya standar mutu produk oleh UMKM Bali khususnya pengrajin logam bisa tercapai. Karena sesuai harapan Pimpinan (Gubernur Bali), kegiatan harus menyasar pengembangan UMKM. Karena seperti diketahui UMKM menjadi sektor terdepan saat pandemi saat ini. Tetap bisa eksis, walaupun sektor lainnya kena imbas sebagai pendukung sektor pariwisata yang terpuruk  saat ini," bebernya. 

Sementara itu, mewakil Kadisperindag Bangli, Ketut Sadya menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang digelar Pemprov Bali ditengah pandemi, dimana pengrajin tetap bisa berkesempatan mengasah kemampuan dan ketrampilannya, untuk peningkatan kualitas produk - produk yang dihasilkan. 

"Kami berharap bimtek tidak berhenti sampai disini saja, tetapi bisa terus berlanjut, bisa mengaktualisasikan materi pelatihan dalam produktifitas sehari - hari," ujarnya sembari menyatakan siap mendukung dan memfasilitasi program yang dilaksanakan Pemprov Bali. 


Halaman :





TERPOPULER

Trending Terhangat