News

Penggilingan Padi Modern Bakal Dibangun di Desa Penyaringan

 Jumat, 21 Januari 2022, 14:45 WITA

beritabali/ist/Penggilingan Padi Modern Bakal Dibangun di Desa Penyaringan.

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Informasibali.com, Gianyar. 

Pemkab Jembrana didukung kementerian BUMN akan merealisasikan konsep corporate farming, dimana subak Tibu Beleng di wilayah desa Penyaringan dipilih sebagai lokasi. 


Konsep ini selain dibantu Kementerian BUMN melalui Bank Mandiri juga melibatkan subak, perumda, sehingga sama sekali tidak keluar biaya APBD namun dukungan dana dari CSR Bank Mandiri. Tahap awal, CSR dari Bank plat merah itu akan direalisasikan  berupa pembangunan Rice Milling Unit (RMU) berskala modern.

Bantuan RMU CSR dari bank Mandiri pusat ini sekaligus satu satunya di Bali yang diturunkan di Kabupaten Jembrana.  Sementara untuk estimasi nilai CSR yang diberikan sebesar Rp.15 miliar.

”Memang ini merupakan proyek satu-satunya yang kita akan kerjakan di Bali. Proyek seperti ini kita (bank Mandiri) baru 2 yang kita bangun dan itu ada di daerah Jawa, bahkan secara managemen pengelolaan dengan pola teknologi telah berjalan dengan baik,” kata Hendrianto Setiawan, Goverment Project Bank Mandiri.

Usai peninjauan lapangan bersama Bupati I Nengah Tamba  di Balai Subak Tibu Beleng Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kamis (20/01/2022), 

Hendrianto juga mengaku, kalau dipilihnya kabupaten Jembrana untuk dibangun CSR dari bank Mandiri pusat yakni, RMU modern lantaran  komoditas padi di kabupaten Jembrana sangat potensial.

”Selain kabupaten Jembrana komoditas padinya sangat potensial juga komitmen pak bupati, aparat Pemda termasuk komitmen krama subak Jembrana itu sangat tinggi,” tegasnya.

Terkait dengan rencana pembangunan RMU, kata Hendrianto, dipastikan dalam waktu cepat segera direalisasikan. ”Harapan kita  semoga semuanya bisa dilancarkan sehingga dalam waktu singkat dapat diwujudkan. Harapan kita, dengan dibangunnya RMU skala modern ini kita harapkan mampu mendorong petani agar menjadi petani yang modern, produktif dan bisa mensejahterkan para petani itu sendiri,” terangnya.


Halaman :