News

Penelitian: Vaksinasi Dua Dosis Cegah Risiko Long Covid

 Kamis, 02 September 2021, 00:00 WITA

informasibali.com/ist /suara.com/Penelitian: Vaksinasi Dua Dosis Cegah Risiko Long Covid

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kemungkinan rawat inap juga menurun 73 persen dan beban gejala akut lebih rendah 31 persen usai vaksinasi dua dosis. Sifat gejala yang paling umum di antara orang yang divaksinasi adalah anosmia (kehilangan penciuman), batuk, demam, sakit kepala, dan kelelahan. Semua gejala ini lebih ringan dan lebih jarang dilaporkan oleh orang yang divaksinasi. 

Bersin adalah satu-satunya gejala yang lebih sering dilaporkan pada orang yang divaksinasi dengan Covid-19. Meskipun usia bukanlah faktor risiko, individu yang memiliki kondisi kesehatan yang membatasi kemandirian mereka memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk tertular infeksi Covid-19 setelah vaksinasi. 

"Dalam hal beban Long Covid, penelitian kami telah menemukan memiliki vaksinasi ganda secara signifikan mengurangi risiko terkena virus dan Long Covid," ujar peneliti utama Dr. Claire Steves dari King's College London.

"Namun, di antara kami yang lemah, orang dewasa yang lebih tua risikonya masih signifikan dan mereka harus segera diprioritaskan untuk vaksinasi kedua dan booster," imbuhnya.(sumber: suara.com) 

Penulis : Informasi Bali


Halaman :