News
Pemberdayaan Kader Posyandu Untuk Menurunkan Angka Kejadian Stunting di Desa Singapadu Kaler
Minggu, 18 Desember 2022, 14:37 WITA
informasibali.com/ist/Pemberdayaan Kader Posyandu Untuk Menurunkan Angka Kejadian Stunting di Desa Singapadu Kaler
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang menjadi kewajiban dosen.
Pengabdian dengan judul “Pemberdayaan Kader Posyandu untuk menurunkan Angka Kejadian Stunting di Desa Singapadu Kaler” ini dilaksanakan oleh 3 orang staf Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Warmadewa yaitu dr. Ni Wayan Widhidewi, M.Biomed, dr. Putu Indah Budi Apsari, M.Si, dr. Anak Agung Ayu Lila Paramasatiari, M.Biomed serta satu orang tim dosen dari Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa yaitu Dr. Ir. Ni Luh Suryati, M.Si.
Kegiatan PKM ini bertujuan untuk melakukan penyegaran materi terkait cara mencegah dan mengatasi stunting kepada para kader posyandu dari 3 banjar di Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Banjar tersebut meliputi Banjar Samu, Banjar Kederi dan Banjar Silakarang.
Pengabdian dilakukan pada hari Rabu, 07 Desember 2022 di kantor Perbekel Desa Singapadu Kaler dan dibuka langsung oleh Kepala Desa Singapadu Kaler yaitu Bapak I Made Karjana. Turut hadir pula Ketua BPD, Kelian Banjar Samu, Kelian Banjar Kederi serta Kelian Banjar Silakarang.
Materi yang disampaikan terkait pengenalan dan pencegahan stunting dari bidang ilmu kedokteran, serta cara pengolahan bahan pangan dari bidang ilmu pertanian. Stunting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis.
Kekurangan gizi dimulai sejak janin berada dalam kandungan, namun baru tampak saat anak berusia 2 tahun. Dengan demikian nutrisi selama masa 1000 hari pertama kehidupan anak sangat berperan untuk mencegah stunting.
Cara pengolahan makanan juga perlu diperhatikan agar kandungan nutrisi di dalamnya tidak hilang. Kegiatan penyegaran ini penting dilakukan karena para kader posyandu yang akan berhadapan langsung dengan ibu hamil dan balita di masing-masing banjar. Diharapkan para kader posyandu dapat memberikan edukasi yang tepat dan dapat memantau pertumbuhan balita sehingga angka kejadian stunting di masyarakat dapat ditekan.
Kegiatan pengabdian ini diakhiri dengan penyerahan bantuan berupa 1 unit wastafel portable dan 1 buah thermogun untuk masing-masing banjar. Diharapkan bantuan ini dapat digunakan untuk meningkatkan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat serta untuk skrining kesehatan warga di tiap banjar.
Penulis : bbn/rls
Editor : Putra Setiawan
Minggu, 18 Desember 2022
Minggu, 18 Desember 2022
Minggu, 18 Desember 2022
Minggu, 18 Desember 2022
Minggu, 18 Desember 2022
Minggu, 18 Desember 2022
Minggu, 18 Desember 2022
Minggu, 18 Desember 2022