"Membuat motor balap yang bebas emisi adalah tantangan besar bagi kami, tetapi kami berhasil mewujudkannya," tutur Claudio Domenicali dilansir dari GP One. 

"Kami terbiasa membuat motor balap, DNA motor itu kami terapkan di Ducati V21L dan uji coba di Mugello bersama Pirro benar-benar mengejutkan," lanjutnya. 

"Dari segi handling, daya cengkeram ban, kecepatan pun melebihi ekspektasi awal kami, sehingga untuk tes selanjutnya saya rasa bisa lebih dari saat ini," Domenicali menambahkan. 

Pada sasis Ducati V21L yang digunakan mengadopsi sasis dari Ducati Panigale V4R yang merupakan sasis monokok, alhasil bobot sasis sangat ringan. Ini guna mengganti bobot dari baterai yang mencapai 110 kg, khas dari motor listrik yang paling berat selalu baterainya. 

Mengenai pengisian baterainya, hanya butuh 45 menit untuk mencapai 80 persen kapasitas baterai dari Ducati V21L yang berukuran 800V. Swing arm mengadopsi bentuk Ducati Desmosedici GP, pun dengan bagian suspensi yang menggunakan Ohlins, semuanya dari motor MotoGP.

Mengenai top speed, Michele Pirro berhasil mencapai 270 km/jam di trek lurus sirkuit Mugello yang memiliki panjang 1,1 km. Lantaran torsi motor listrik itu sangat tinggi, sehingga kecepatan menjadi objek yang paling ditunggu dalam riset Ducati V21L ini.(sumber: gridoto.com)