"Untuk jelasnya silahkan datang besok (Kamis) ya," kata Agung saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (7/6).

Terios sebelumnya dikabarkan akan mengalami perubahan penggerak roda dari belakang ke depan. Namun jika berdasarkan ubahan Terios hanya sebatas kadar ringan, perubahan besar pada sistem gerak tak akan terjadi.

Saat ini Terios dan Rush menjadi model low SUV yang masih mengadopsi sistem penggerak roda belakang. Berbeda dari para kompetitornya yakni Honda BR-V dan Mitsubishi Xpander Cross, semua sudah penggerak roda depan.

Terios berganti model terakhir kali pada 2017, atau saat peluncuran generasi kedua di Indonesia. Sudah memasuki tahun keenam tidak ada perubahan drastis pada mobil ini. Sejauh ini Terios hanya mendapat sejumlah sentuhan ringan dari tiap penyegaran mobil tersebut.

Misalnya tambahan fitur baru pada September 2021, yakni Eco Idle. Fitur ini berfungsi mematikan mesin secara otomatis ketika kendaraan dalam kondisi berhenti.

Terios juga mendapat peningkatan dari sisi teknologi lewat fitur keselamatan Vehicle Stability Control (VCS) yang berfungsi mencegah oversteer dan understeer ketika berbelok. Juga ada fitur bantuan untuk menanjak sehingga mencegah mobil bergerak mundur yaitu Hill Start Assist (HSA).(sumber: cnnindonesia.com)