News
Minyak Goreng Langka, Pedagang Pasar Jembrana Dijatah 2 Dus
Sabtu, 19 Februari 2022, 12:55 WITA
beritabali/ist/Minyak Goreng Langka, Pedagang Pasar Jembrana Dijatah 2 Dus.
Keberadaan minyak goreng dalam kemasan seakan-akan menghilang di pasaran, padahal pemerintah sudah memberikan subsidi yang sebelumnya harga minyak goreng Rp.18.000 per liter.
Meskipun harganya sudah mendapatkan subsidi namun minyak masih langka di pasaran. Dengan kelangkaan tersebut sulit mendapatkan barang dagangan minyak goreng. Bahkan para pedagang hanya mendapatkan pasokan kiriman minyak dari distributor hanya 2 dus setiap minggunya.
Seperti halnya di Pasar Jembrana, salah satu pedagang bernama I Luh Siswati menuturkan, dirinya hanya mendapat jatah 2 dus dari distributor untuk memenuhi beberapa pelanggannya.
"Gimana cara saya jual kalau begini kemarin minyak kemasan merek Sabrina saya mendapatkan 10 dus hanya bertahan 2 hari saja," ujarnya.
Dirinya menjual sesuai dengan harga pemerintah 14 ribu rupiah, akan tetapi beberapa merk minyak kemasan seperti Bimoli dikarenakan tidak mendapatkan subsidi masih dijual 18 ribu rupiah per liter.
"Terkait minyak kemasan yang subsidi, saat saya telpon salesnya dibilang tidak ada barang (kosong) kalau pun ada kita dijatah hanya 2 dus saja," terangnya.
Sabtu, 19 Februari 2022
Sabtu, 19 Februari 2022
Sabtu, 19 Februari 2022
Sabtu, 19 Februari 2022
Sabtu, 19 Februari 2022
Sabtu, 19 Februari 2022
Sabtu, 19 Februari 2022
Sabtu, 19 Februari 2022