Adanya kelangkaan minyak goreng di masyarakat membuat pihak kepolisian bergerak. Untuk Kabupaten Tabanan dipastikan bahwa kelangkaan dan melambungnya minyak goreng disebabkan keterlambatan distribusi.

“Rabu, (16/3) kami sempat lakukan pantauan di distributor kabupaten dipastikan kapal pengangkutnya terlambat,” kata Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, Senin, (21/3). 

Selain itu, AKBP Ranefli menyebutkan, ia meminta anggotanya untuk terus melakukan pantauan pada distribusi minyak goreng ke Tabanan. Hal ini bertujuan agar tidak sampai terjadi penimbunan. 

“Tabanan sempat kosong satu hari. Soal harga memang mengikuti aturan pemerintah,” ujarnya. 

Disebutkan juga, soal minyak di seluruh Bali juga menjadi pantauan Polda Bali. AKBP Ranefli mengungkapkan jika minyak goreng dibawa dari luar pulau oleh kapal, berlabuh di Benoa. 

“Selanjutnya ada dua distributor besar yang menyalurkan ke kabupaten,” katanya.