Sepeda motor listrik yang mendapatkan subsidi Rp7 juta dari pemerintah kini bertambah enam menjadi total 56 model. Keenam model itu rata-rata seharga Rp6-8 jutaan.

Pada awal Januari jumlah model motor listrik hanya 50, bertambah dua dari sebelumnya, yakni Honda EM1 e: dan Ecgo 5 A/T.

Enam model terbaru pada akhir Januari ini berasal dari Greentech Global Engineering, yakni Ranger, Hurricane, Scood VRLA, Aero VRLA, VP VRLA dan Unity.

Jumlah model motor listrik subsidi semakin banyak ketika kuota unit yang bisa mendapatkannya sedang direncanakan berkurang drastis.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan kuota pemberian subsidi untuk pembelian motor listrik pada 2024 hanya 50 ribu unit.

Kuota itu turun dari ketetapan yang ada di Permenperin Nomor 6 Tahun 2023 sebesar 600 ribu unit untuk 2024.

Penyesuaian, jelas Agus, dilakukan lantaran pada 2023 penyerapan subsidi hanya 11 ribu unit, sementara jatah kuota berdasarkan aturan 200 ribu unit.

Asosiasi Industri Sepeda motor Listrik Indonesia (Aismoli) berharap kuota 50 ribu unit subsidi Rp7 juta untuk tahun ini hanya tahap awal. Ketua Umum Aismoli Budi Setiyadi bilang semoga kuota bertambah jika batas itu sudah terpenuhi.

Daftar 56 model motor listrik subsidi Rp7 juta menurut situs Sisapira:

Juara Bike (Selis)
1. Agats SLA Rp9,49 juta (cicilan Himbara)
2. Agats Rp15,9 juta (cicilan Himbara)
3. Emax Rp13,5 juta (cicilan Himbara)
4. Go Plus Rp22,4 juta (cicilan Himbara)

Smoot Motor Indonesia (Smoot)
5. Tempur Rp11,5 juta (cicilan Himbara)
6. Zuzu Rp12,9 juta (cicilan Himbara)

Hartono Istana Teknologi (Polytron)
7. Fox-R Rp13,5 juta
8. PEV 30M1 A/T Rp13,5 juta

Artas Rakata Indonesia (Rakata)
9. S9 Rp13,5 juta (cicilan Himbara)
10. X5 Rp15,1 juta (cicilan Himbara)

Electra Mobilitas Indonesia (Alva)
11. One Rp29,4 juta (cicilan Himbara)
12. ADC-BP AT Cervo Rp35,7 juta (cicilan Himbara)
13. ADC-BP-L1R A/T (Cervo 1 Battery) Rp 30,75 juta (cicilan Himbara)