News

Langgeng Budaya Ogoh-Ogoh ‘Meme Dewa Ratu’ Wawali Arya Wibawa Bangkitkan Kreatifitas di Masa Pandemi

 Sabtu, 13 Maret 2021, 00:00 WITA

informasibali.com/ist/Langgeng Budaya Ogoh-Ogoh ‘Meme Dewa Ratu’ Wawali Arya Wibawa Bangkitkan Kreatifitas di Masa Pandemi

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Informasibali.com, Bali. 

Meski berada pada situasi pandemi dengan terbatasnya segala aktifitas, kreatifitas masyarakat tidak boleh luntur apalagi mati.  Tahun ini dengan menyesuaikan aturan yang berlaku, Sekeha Truna (ST) Gemeh Indah dalam melestarikan Budaya termasuk ogoh-ogoh turut menggelar Lomba Ogoh-Ogoh Mini 2021 dan pertunjukan langgeng budaya bertajuk 'Meme Dewa Ratu' di Gedung Taksu Dharma Negara Alaya Lumintang, Kamis malam (11/3). Kegiatan dirangkaikan dengan  pengerupukan pada masa pandemi ini dan juga sebagai ajang kreatifitas pemuda Bali dalam berkarya khusunya dalam karya seni ogoh- ogoh.


Terlihat dalam pargelaran seni budaya ini, semua seniman sudah taat mengikuti Protokol Kesehatan yang berlaku, yang mana para seniman sudah dilaksanakan Rapid Test sebelumnya. Di panggung pun sudah disesuaikan dengan kapasitas dengan secara bergantian melakukan pertunjukan seni budaya.

Seorang maestro muda Bali, yang juga penggerak ogoh-ogoh ramah lingkungan Putu Marmar Herayukti, mengatakan pertunjukan langgeng budaya ‘Meme Dewa Ratu’ ini mengisahkan tentang awal kehidupan tercipta serta kenyataan sejarah tak pernah ingkar. Dimana,  Sang Kala telah menetapkan takdir bahwa segala yang hidup terikat unsur Bhuta  dan segala yg terikat Bhuta pasti akan mati. Hal ini dimulai dari perjalanan dalam bentuk sel, unsur Pradana (kewanitaan) memang telah dipuja dan dimuliakan, dari 300 sel hanya yg tercepat dan terkuat yg diterimaNya.

Ketika unsurnya membentuk badan lanjut Marnar maka secara otomatis sebagai Semesta Bhuana disebut Pertiwi. Sementara ketika raja adalah pemimpin maka Ratu adalah pemegang kuasa yang tak tersentuh  perebutan kuasa didalam pemerintahan yg disebut Karatuan (keraton), hingga sebagai asal sebuah keturunan akan ditemui  pula  nama nya di Pura Ibu (paibon).


Halaman :