News
Komunal Platform BPR Pedia, Deposan di Bali Capai Rp69 Miliar
Rabu, 16 Februari 2022, 00:20 WITA
beritabali/ist/Komunal Platform BPR Pedia, Deposan di Bali Capai Rp69 Miliar
Komunal Deposito BPR, Platform digital penghubung penabung atau deposan dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang menyalurkan kredit bagi UMKM, mengajak generasi milenial di Bali untuk berinvestasi sekaligus berkontribusi dalam ekonomi daerah.
Hal ini bisa dilakukan dengan menabung melalui BPR yang terdaftar di Komunal BPR Deposito yang selain menawarkan bunga tinggi hingga 6% juga dapat membantu menggerakkan perekonomian daerah dengan penyaluran kredit kepada UMKM di wilayah BPR tersebut.
Rico Tedyono selaku Co-Founder Komunal Deposito BPR menyebut saat ini rata-rata milenial yang sudah melek digital belum begitu mengenal BPR sebagai salah satu bank selain bank umum. Padahal dengan menjadi deposan di BPR bisa mendapatkan bunga atau return yang lebih besar ketimbang bank umum.
"Ditambah BPR penunjang ekonomi daerah, dengan nabung di BPR secara tidak langsung ekonomi daerah akan terbantu. Karena ciri-ciri generasi milenial selain dapat cuan juga dapat berkontribusi bagi ekonomi daerahnya," sebutnya saat acara gathering di Denpasar, Selasa (15/2/2022).
Saat ini, ia menyebut sudah ada 23 BPR di Bali yang sudah bekerja sama dengan Komunal dan dana deposan di Bali tercatat sebesar 30 persen dari total dana deposan komunal sebesar Rp230 miliar atau sekitar Rp69 miliar yang baru beroperasi sejak Desember 2020.
Artinya, kata dia, dengan pola pikir atau minset orang Bali yang terbuka, ia yakin dapat menjangkau lebih banyak deposan lagi untuk menabung di BPR.
"Ini adalah platfom bantu pemilik BPR sama tumbuh atau jadi plafform marketplace BPR pedia, prinsipnya berkolaborasi tidak semangat individualisme, melainkan tumbuh bersama komunitas dan jadi contoh di Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali, Ketut Wiratjana kehadiran platform komunal ini bisa menambah sisi dana pihak ketiga (DPK) BPR dan mempercepat proses digitalisasi perbankan. Sehingga, lanjutnya, bisa meningkatkan perekonomian daerah saat situasi pandemi.
"Jadi semudah belanja online, saat ini sudah 20 BPR bergabung, harapannya bisa mengedukasi insan perbankan mengenalkan masyarakat milenial yang dekat dengan digitalisasi. Hal ini juga sudah mulai menjawab lintas perbatasan berbasis elektronik," ujarnya.
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) regional 8 Bali Nusra, Giri Tribroto mengungkapkan adanya Komunal ini merupakan kolaborasi antara perbankan dengan fintech (financial technology). Dan, lanjutnya ini bagian inovasi keuangan digital yang tentunya dapat mendorong kinerja BPR untuk memperluas jangkuan produknya.
Penulis : Informasi Bali
Rabu, 16 Februari 2022
Rabu, 16 Februari 2022
Rabu, 16 Februari 2022
Rabu, 16 Februari 2022