Wisata
Kestabilan Harga Pangan Rawan Kacau Menjelang Idul Fitri
Jumat, 01 April 2022, 21:15 WITA
bbn/korankaltara.com/Kestabilan Harga Pangan Rawan Kacau Menjelang Idul Fitri
Menurut salah satu pendiri lembaga think thank Econit itu, kondisi tersebut tidak dapat diatasi dengan menjaga ketersediaan semata, melainkan harus diikuti dengan kestabilan harga.
"Kalau kebutuhan pokok pemerintah harus terlibat untuk menjaga kestabilan harga terutama menjelang lebaran. Sebab, Lebaran kan momen yang sudah bisa diduga, empat bulan sebelumnya kan sudah tahu permintaan pasti naik," kata Rizal Ramli.
Berdasarkan pantauan di Pasar Kramat Jati, mayoritas komoditas pangan utama masih dijual dengan harga yang begitu tinggi menjelang Ramadhan.
Harga minyak goreng kemasan ukuran 1 liter dibanderol dengan harga Rp24.000 liter, sedangkan untuk yang ukuran dua liter berada di kisaran harga Rp46.000 - Rp49.000.
Sementara itu, minyak goreng curah dengan harga lebih murah, yakni Rp14.000 per liter tidak terlihat di sejumlah pedagang sembako di Pasar Kramat Jati.
Selain itu, harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan dari Rp23.000 menjadi Rp25.000 dalam kurun sebulan terakhir. Selanjutnya, gula pasir juga mengalami mengalami kenaikan dari Rp13.000 menjadi Rp14.000, dan tepung terigu kemasan dari Rp10.000 menjadi berkisar Rp11.000 - Rp12.500.
Kenaikan signifikan dialami oleh komoditas daging sapi, baik lokal maupun impor. Untuk daging sapi lokal, lonjakan harga terjadi dari Rp85.000 menjadi Rp140.000. Sementara untuk daging sapi impor, lonjakan harga bervariasi untuk masing-masing bagian potongan atau cow beef cuts.
Sebagai contoh, potongan daging impor bagian paru saat ini dibanderol Rp60.000. Harga komoditas pangan tersebut naik 100 persen menjelang Ramadhan.
Kemudian, untuk potongan daging bagian kepala mengalami kenaikan dari Rp38.000 menjadi Rp80.000. Lonjakan tersebut disinyalir menyebabkan terjadinya penurunan jumlah pembeli. "Hari ini saja belum ada yang beli," tutur Husein.
Konsumen daging, kata Husein, ikut tergerus karena lonjakan harga. Saat ini, mayoritas pembeli daging sapi merupakan pedagang makanan, sedangkan dari konsumen rumah tangga nyaris tidak ada pembeli.
Meski harga pangan meroket, komoditas pangan dengan nilai yang terpantau masih stabil tetap masih ada, yakni, beras. Untuk beras kualitas medium saat ini dibanderol di kisaran Rp8.000 - Rp8.500 per liter, sedangkan premium Rp12.000 per liter. (Sumber: Suara.com)
Penulis : Informasi Bali
Jumat, 01 April 2022
Jumat, 01 April 2022
Jumat, 01 April 2022
Jumat, 01 April 2022