Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara dalam sambutannya mengajak untuk para mahasiswa dan pelaku kesenian untuk terus memaksimalkan perannya dalam mengelola dan mengatasi segala permasalahan yang terjadi akibat pandemi Covid-19 terutama dilingkungan kampus, keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Lebih lanjut dikatakan Jaya Negara, dalam situasi pandemi ini juga para pelaku kesenian dituntut untuk dapat melakukan penyesuaian dan adaptasi, termasuk peralihan aktivitas ke ruang digital. “Dalam situasi pandemi ini dengan beradaptasi ke teknologi digital agar pelaku kesenian tetap dapat memasarkan produknya dan dapat tetap berkreativitas, sehingga pandemi ini tidak menjadi penghalang bagi kita semua untuk tetap berkreativitas dan menggali potensi-potensi untuk menciptakan peluang baru dalam berkesenian,” ujarnya.

“Dengan kreativitas dan inovasi, saya percaya program studi pendidikan seni, drama, tari dan musik fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas PGRI Mahadewa Indonesia dapat mendukung dan menggerakan kembali seni pertunjukan tradisional, seni kerajinan dan seni budaya lainnya yang pada akhirnya dapat membawa dampak terhadap perkembangan ekonomi kreatif khususnya di Kota Denpasar,” pungkas Jaya Negara.

Sementara Rektor Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Dr. I Made Suarta, S.H.,M.Hum berterimakasih kepada Pemkot Denpasar khususnya Walikota Jaya Negara telah berkesempatan untuk hadir sekaligus membuka webinar nasional ini. 

"Kami berharap kedepannya dengan dilaksanakannya webinar ini agar dapat memberi motivasi bagi seluruh mahasiswa maupun masyarakat agar tetap dapat berkreativitas dalam masa pandemi covid-19, namun dengan catatan dapat beradaptasi dengan teknologi digital dan tetap memperhatikan protokol yang ketat," kata Suarta.