Toyota Kijang Innova Zenix resmi meluncur di Indonesia pada Senin (21/11) sebagai debut dunia. Generasi ketujuh Kijang ini berubah total mulai dari platform, eksterior sampai pilihan varian hybrid.

"Hari ini kami meluncurkan generasi Kijang Innova terbaru, Kijang Innova Zenix," kata Wakil Presiden Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto di Jakarta, Senin (21/11).

Menurut Henry, Innova Zenix yang merupakan mobil hybrid pertama buatan Toyota di Indonesia, mendapat ubahan total pada sisi eksterior serta menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA) GA-C. Platform monokok itu mengganti struktur lama ladder frame yang juga dipakai SUV Fortuner dan pikap Hilux.

TNGA GA-C memungkinkan para insinyur Toyota menyematkan teknologi seperti mesin hybrid dan transmisi baru serta mengubah penggerak dari roda belakang ke depan. Platform ini juga diklaim membuat mobil lebih rigid daripada model terdahulu, hingga mengurangi bobot.

Soal mesin, Innova Zenix dibekali dapur pacu baru, TNGA 2.0L berkode M20A7-FKS berkubikasi 1.987 cc empat silinder Dual-VVTi. Mesin ini mampu melepas 174 PS pada rpm 6.600 dan torsi 20,9 kgm pada 4.500-4.900 rpm.

Sementara versi hibrida ditunjang mesin 2.0 serupa tetapi berbeda kode, yaitu M20A-FXS. Mesin ini mampu melepas 152 PS pada rpm 6.000 dan torsi 19,1 kgm pada 4.400- 5.200 rpm.

Mesin hybrid dipadukan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 21 kgm, sehingga menghasilkan tenaga gabungan 186 PS pada sistem. Kedua varian dikawinkan transmisi baru, 10 speed direct shift CVT.

Spesifikasi baru ini memastikan Toyota tak lagi menggunakan mesin diesel di generasi tujuh Innova Zenix. Selain itu Toyota juga telah menyematkan berbagai fitur baru, salah satunya paket fitur keselamatan Toyota Safety Sense (TSS) 3.0.