Wisata
Imbas Larangan Ekspor, BPS Catat Ekspor Batubara Anjlok 61 Persen
Selasa, 15 Februari 2022, 18:40 WITA
bbn/kompas.com/Imbas Larangan Ekspor, BPS Catat Ekspor Batubara Anjlok 61 Persen
Kala itu masalah pasokan batubara PLN disebabkan karena perusahaan-perusahaan batubara tidak taat memenuhi ketentuan wajib pasok dalam negeri atau Domestic Market Obligation (DMO).
Puncak persoalan yang terjadi saat ini sejatinya dapat diprediksi dan seharusnya dapat diantisipasi sejak awal. Sejak pertengahan 2021, ketika harga batubara global mulai melambung, pemerintah sudah menyoroti praktik ketidakpatuhan DMO.
Hingga akhirnya muncul surat keputusan pelarangan ekspor terhadap 34 perusahaan. Praktik sanksi tersebut nyatanya juga tidak mampu memberikan efek jera dalam mendorong kepatuhan.
Pada tanggal 31 Desember 2021 Kementerian Energi Sumber Daya Mineral menerbitkan surat Nomor B-1605/MB.05/DJB.B/2021 tentang pemenuhan kebutuhan batubara untuk kelistrikan umum.
Surat yang ditandatangani oleh Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin itu dikeluarkan untuk merespon surat Direktur Utama PLN tanggal 31 Desember 2021 perihal krisis pasokan batu bara untuk PLTU PLN dan Independen Power Producer. (Sumber : Suara.com)
Penulis : Informasi Bali
Selasa, 15 Februari 2022
Selasa, 15 Februari 2022
Selasa, 15 Februari 2022
Selasa, 15 Februari 2022
Selasa, 15 Februari 2022
Selasa, 15 Februari 2022
Selasa, 15 Februari 2022
Selasa, 15 Februari 2022