Hyundai dikabarkan mengembangkan Creta EV (electric vehicle).

Dikutip dari Auto Car India, gambar dan spesifikasi diduga Creta EV bocor ke dunia maya, mengungkapkan bahwa mobil akan didasarkan pada model Creta facelift 2024 diluncurkan awal bulan ini di India.

Uji coba Creta EV disebut dijalankan di berbagai kondisi mulai hujan, panas terik matahari. Sepintas Creta EV disebut mirip bagian depan Creta bermesin bensin, mulai lampu depan, penggunaan LED di bagian depan dan belakang.

Pembaruan juga pada pelek dengan permukaan berlekuk berukuran 17 inci atau 18 inci.

Interior HyundaiCreta EV dipercaya menyuguhkan fitur-fitur tak jauh berbeda dengan versi bensin. 

Menurut laporan Rush Lane, desainnya bisa saja berubah begitu masuk dapur produksi menyesuaikan kebutuhan berkendara mobil listrik.

Beberapa sorotan utama pada layar instrumen, sunroof yang bisa buka-tutup dengan perintah suara, kursi pengemudi yang dapat diatur dengan daya 8 arah, kontrol suhu otomatis dua zona dan sistem suara premium Bose dengan 8 speaker.

Berbagai macam fitur ADAS sudah tersedia. Perangkat keselamatan juga mencakup 6 airbag, kontrol stabilitas elektronik, manajemen stabilitas kendaraan, hill start assist control, alarm, sensor parkir belakang dan depan, kamera belakang dan sistem pemantauan tekanan ban.

Creta EV akan dilengkapi dengan baterai 45-kWh. Hyundai akan mengambil paket baterai dari LG Chem.

Sementara itu jarak tempuh Creta EV yang tersertifikasi bisa mencapai 450 km sekali cas.

Hyundai Creta EV akan meminjam motor listrik dari Kona EV generasi baru untuk menggerakkan roda depan. Motor ini akan menghasilkan tenaga maksimum 138 hp dan torsi puncak 255 Nm.

Creta EV bakal bersaing dengan Omoda E5, Atto 3 dari merek mobil China.(sumber: cnnindonesia.com)