News

Era "Kusir Dokar" hingga "Sopir Kapal" Bayu KW

 Rabu, 09 September 2020, 00:00 WITA

informasibali.com/ist

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Semuanya disampaikan secara ringan dalam gaya tulisan khas jurnalistik.  Ya, sebagian besar tulisan dalam buku ini merupakan catatan dari aktivitas kewartawanan yang dilakoni Adnyana sejak 1998, khususnya liputan musik terutama musik pop Bali.  Menurutnya, begitu banyak cerita yang menarik di balik pasang surut perkembangan musik pop Bali, namun belum bisa semua dituangkan dalam buku "Kéné Kéto Musik Pop Bali" karena keterbatasan waktu dan halaman.

Dikatakan, musik pop Bali tak bisa dipandang sebelah mata dan diimplementasikan hanya dari satu sisi.  Menurut Adnyana, semula buku yang diterbitkan melalui Mahima Institute Indonesia telah disusun sebagai bentuk dedikasi atas penghargaan Bali Jani Nugraha 2019 yang diterimanya untuk kategori pengabdi kritik musik dan film.  Di luar dugaan, buku yang awalnya dicetak terbatas pada Juli lalu ini mendapat respons yang bagus dan banyak permintaan, hingga dicetak kedua kalinya.

 

"Buku ini menarik, karena jarang ada yang memberi perhatian secara intens dan menulis tentang musik pon Bali. Kalau musik tradisional Bali banyak yang memperhatikan dan menulisnya, tapi kalau buku khusus tentang musik pop Bali belum ada sebelumnya. Pak Adnyana ini mahluk langka, karena penulis musik pop Bali itu langka,"komentar Gde Aryantha Soethama, seniman sekaligus sastrawan yang banyak menulis novel dan buku tentang sosial masyarakat Bali.

Penulis : Informasi Bali


Halaman :





TERPOPULER

Trending Terhangat