News
Distribusi Minyak Goreng Lambat, Rugikan Pedagang Lokal
Jumat, 04 Februari 2022, 21:00 WITA
beritabali/ist/ilustrasi/Distribusi Minyak Goreng Lambat, Rugikan Pedagang Lokal
Pedagang lokal sejatinya sudah banyak yang mengeluh. Saat harga perliter Minyak Goreng Rp. 14.000 saja, sudah tidak ada yang membeli dagangan mereka, karena masih harus dijual dengan harga normal seperti sebelum kebijakan diterapkan.
"Apalagi nanti katanya tanggal 1 Februari, akan turun lagi menjadi Rp 11.500 per liter, bagaimana nasib mereka?,"Jelasnya.
Dirinya berharap agar pemerintah daerah melalui dinas terkait tidak mengabaikan pedagang lokal, warung, kios serta toko lokal ini.
"Kami berharap, dinas terkait agar segera merespon, gunakan kewenangan dan kebijakan pemerintah pusat ini untuk benar-benar membantu pedagang kecil, jangan ditunda lagi," ucapnya.
Saat ini, solusi paling segera bisa dilaksanakan melalui Dinas terkait di Pemerintah Provinsi dan Kabupaten atau Kota, adalah menekan distributor minyak goreng dan lanjut melalui Gappari mendata semua pedagang kecil yang terancam merugi tersebut.
"Semoga Pemerintah Daerah melalui dinas terkait bisa merespon ini sebelum tanggal 1 februari 2022 besok," pungkasnya.
Penulis : Informasi Bali
Jumat, 04 Februari 2022
Jumat, 04 Februari 2022
Jumat, 04 Februari 2022
Jumat, 04 Februari 2022
Jumat, 04 Februari 2022
Jumat, 04 Februari 2022
Jumat, 04 Februari 2022
Jumat, 04 Februari 2022