News

Desa Adat Kesiman Menggelar Tradisi Ngerebong

 Minggu, 28 November 2021, 19:50 WITA

informasibali.com/ist /Desa Adat Kesiman Menggelar Tradisi Ngerebong

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Informasibali.com, Bali. 

Desa Adat Kesiman Kota Denpasar menggelar Tradisi Ngerebong di Pura Agung Petilan bertepatan dengan Redite Pon Wuku Medangsia, Minggu (28/11). 


Bendesa Adat Kesiman, I Ketut Wisna saat dijumpai disela pelaksanaan tradisi Ngerebong menjelaskan, konsep Pengerebongan ini adalah dari kata "Ngerebu" yang berarti suatu pesta oleh raja kepada rakyatnya dengan tatanan yang ada di Desa Kesiman dengan Tata Dewa nya melaksanakan Tata Keraton. Artinya Sang Pencipta dipersonifikasikan seperti tatanan keraton, ada raja, patih, dan seterusnya.

“Ini membaur dalam satu rangkaian kegiatan dan ada Napak Pertiwi penyatuan dari unsur pertiwi dan akasa dengan Ngereh Lemah, dengan Ngiterin Bhuana di wantilan Pura Agung Petilan sebagai porosnya,” ucapnya.

“Dari luar Desa Adat Kesiman ada dari Pemogan, Sawangan, Sanur, Bekul, dan beberapa desa lagi, itu waktu persembahyangannya menyesuaikan,” imbuhnya.

Wisna menjelaskan, ritual Pengerebongan ini adalah warisan budaya tak benda yang telah diakui dan terdaftar oleh negara, melalui keputusan Mendikbud tanggal 10 Oktober 2018.

Ketut Wisna juga mengatakan ritual yang berlangsung sehari ini diikuti oleh 31 banjar di wilayah Desa Adat Kesiman serta pelawatan Ida Bhatara dari beberapa Pura di luar wilayah Kesiman yang memiliki keterkaitan dengan Kesiman antara lain Sanur, Bukit Jimbaran, Pamogan, Bekul, Tohpati.


Halaman :