News

Denpasar Optimalkan Peran 11 Puskesmas Terapkan Mitigasi Cegah Virus Corona

 Jumat, 13 Maret 2020, 00:00 WITA

informasibali.com/ist

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 Beberapa kegiatan telah dilaksanakan mulai dari promosi kesehatan melakukan kegiatan sosialisasi  atau penyuluhan tentang  Covid-19 ke seluruh lapisan masyarakat baik yang berkunjung ke puskesmas maupun tidak, sekolah, posyandu, arisan PKK dan kegiatan lain di kemasyarakatan.
 
“Sosialisai dilakukan termasuk melakukan sosialisasi keliling menggunakan mobil menyasar para pengguna jalan, pasar maupun supermarket. Materi sosialisasi disiapkan berupa brosur, lewat media sosial dan juga membuat materi dengan audiovisual,” jelasnya.
 
Selain itu, Puskesmas se-Kota Denpasar juga turut menyiapkan Tim Gerak Cepat Covid-19 yang berisikan dokter umum, perawat Damakesmas, bidan puskesmas dan tenaga surveilans. Yang mana nantinya tim ini akan bergerak apabila diperlukan penanganan langsung ke masyarakat.
 
Lebih lanjut dijelaskan dr. Dharmayuda bahwa sarana dan prasarana pendukung juga disiapkan, khususnya Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas puskesmas termasuk ruang tunggu/transit sementara untuk pasien yang membutuhkan pengawasan lebih lanjut sambil menunggu datangnya pihak rumah sakit rujukan ke puskesmas.

 Hal in bertujuan untuk meminimalkan risiko kontak pasien tersebut dengan pasien lainnya di puskesmas dengan menyiapkan SOP dan alur penanganan Covid-19 di puskesmas dan masyarakat.
 
Jika kedepanya nanti ditemukan pasien yang memiliki gejala menyerupai virus corona maka beberapa hal akan menjadi perhatian serius pihak Puskesmas. Seperti halnya skrining serta pemberian masker gratis
 
“Apakah pernah berkunjung ke negara terjangkit Covid-19? dan atau apakah pernah kontak erat dengan kasus yang terkonfirmasi?. Tentunya semua itu sudah sesuai dengan SOP dan alur yang telah disiapkan di masing-masing puskesmas,” jelasnya.

 “Kami juga  melaksanakan pemantauan kasus di masyarakat (surveilans) kepada semua masyarakat yang memenuhi kriteria sebagai kasus pemantauan dengan selalau berkoordinasi dengan Pusdalop, Tim Damakesmas dan juga RS Rujukan  dan atau RSUD Wangaya jika dibutuhkan penanganan lebih lanjut,” imbuhnya.  

Penulis : Informasi Bali


Halaman :