News
Dampak Perang Rusia-Ukraina bagi Ekonomi Bali
Kamis, 07 April 2022, 13:30 WITA
bbn/Antara/Dampak Perang Rusia-Ukraina bagi Ekonomi Bali.
Kondisi perekonomian Bali secara umum pascadibukanya pariwisata Bali serta dalam kondisi perang Rusia - Ukraina dan Pandemi Covid-19 memberi dampak sangat luas.
Tidak saja terhadap Kesehatan, tetapi juga terhadap ekonomi, sosial dan budaya dan psikologis masyarakat.
Menurut salah satu akadimisi Universitas Udayana (Udayana) bidang ekonomi yang juga Ketua Pusat Penelitian Kependudukan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Universitas Udayana, Dr. I Gusti Wayan Murjana Yasa, SE.,MSi, pada bidang perekonomian, dampak covid-19 terlihat jelas.
Yakni pada menurunnya kinerja ekonomi Bali yang terutama dalam kondisi normal memiliki ketergantungan tinggi pada sektor pariwisata.
Adapun beberapa indikator kinerja ekonomi Bali sebagai dampak covid-19 diantaranya dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi, inflasi, Kondisi kemiskinan, tingkat pengangguran, ekspor, dan indeks pembangunan manusia.
Kondisi perekonomian Bali sebelum masa pandemi relatif baik, ekonomi Bali stabil pada kisaran 5-7,54 persen per tahun. Pada tahun pertama pandemic Covid-19 pertumbuhan ekonomi Bali kontraksi sebesar -9,31 persen.
Tingkat kemiskinan pada tahun September 2019 berdasarkan Berita Resmi Statistik dari Badan Pusat Statistik mencapai 3,61 persen, kemudian pada September 2020 meningkat menjadi 4,45 persen.
Tingkat pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 20-19 mencapai 1,57 persen dan meningkat menjadi 5,63 pada Agustus 2020. Inflasi tumbuh relatif stabil pada kisaran 3 persen.
Kamis, 07 April 2022
Kamis, 07 April 2022
Kamis, 07 April 2022
Kamis, 07 April 2022
Kamis, 07 April 2022
Kamis, 07 April 2022
Kamis, 07 April 2022
Kamis, 07 April 2022