Sepeda motor listrik lebih rentan saat menghadapi banjir ketimbang motor mesin bakar karena sangat mengandalkan sistem elektronik. Rekomendasi ketinggian genangan air yang bisa dilewati motor listrik maksimal setengah roda, lebih dari itu ada risiko lebih berat.

Awan Setiawan Manager E-Motor Division Terang Dunia Nusantara (United Bike) menjelaskan selain setengah roda, acuan ketinggian genangan air yang bisa dilintasi motor litstrik adalah posisi colokan cas baterai.

Contohnya pada T1800, motor listrik pertama United Bike, colokan listriknya berada di bodi sebelah kiri. Tepatnya di antara area belakang pijakan kaki kiri pengendara dan di depan pijakan kaki kiri pembonceng.

Posisi colokan cas baterai itu kira-kira setinggi setengah roda, namun Awan merekomendasikan untuk keamanan jangan melintasi banjir yang melebihi setengah roda.

"Motor ini sebenarnya banjir sih normal. Normal itu kalau liat depan ada banjir, ya kita bisa lewat sama seperti motor biasa. Tapi kalau sudah lewat satu ban, otomatis motor itu harus mati," papar Awan.

Bila posisinya banjir kadung berada di banjir yang tingginya melebihi setengah roda, Awan mengatakan lebih baik mematikan motor listrik untuk menjaga kelistrikan. Saat proses evakuasi disarankan dengan cara didorong ke tempat aman lalu menunggu kering sebelum dinyalakan.

Selain posisi colokan cas, komponen lain pada motor listrik yang mesti diperhatikan posisinya terkait air adalah controller (semacam ECU), baterai dan MCB (Miniature Circuit Breaker/pemutus sirkuit listrik).(sumber: cnnindonesia.com)