Disamping itu, Ia mengakui dari segi keamanan, produk tersebut dirasanya bisa diandalkan. 

“Yang nomer satu bagi saya adalah keamanan. Tadi dari segi keamanan, hanya pakai colokan listrik, panasnya juga bagus, segalanya aman dan ini sangat penting. Dari segi harga juga terjangkau,” imbuhnya.

Sementara untuk mobil listrik, Bupati Sanjaya juga mengungkapkan sangat terkesan usai mencobanya langsung. 

“Untuk mobil listrik, Saya sudah coba langsung dari kantor Desa Dajan Peken, keliling kota Tabanan, kesannya nyaman sekali. Kecepatannya juga bagus, semua bagus, aman dan nyaman. Asap juga tidak ada, mari kita sambut teknologi ini dengan baik,” tambah Sanjaya.

Sementara dari Pihak PT. PLN Persero I Made Suamba mengatakan, karena ini menyangkat pelayanan publik, produk-produk terbarukan ini telah disesuaikan dengan tingkat kemanan yang telah ditetapkan. Pihaknya berharap, masyarakat khususnya di Kabupaten Tabanan berniat untuk beralih ke teknologi terbarukan ini dan ini dikatakannya juga merupakan salah satu program dari pemerintah.

Dari segi harga juga dikatakan sangat terjangkau, sekitar Rp700 ribu untuk kompor induksi. Pihaknya juga bersedia membawakan kompor induksi tersebut untuk disosialisasikan kepada Ibu-ibu PKK. Keunggulannya ini ABCDE (Aman, Bersih, Cepat, Dapat Diatur, dan Efisien.

“A itu aman, yang kalau di gas dan gas itu bocor ada percikan api meledak. Dan kalau ini nggak, karena tidak ada unsure apinya. Yang B, bersih, C itu Cepat dan D dapat diatur berapa suhunya dan E itu efisien dibandingkan dengan kompor gas,” tambah Suamba.

Sementara untuk pembelian kompor induksi tersebut bisa di toko elektronik terdekat di Tabanan, dan pihaknya mengaku sudah bekerjasama dengan salah satu toko elektronik di Tabanan, yakni Toko Bumi Mas. Sementara untuk mobil listrik, pihaknya mengatakan masih dalam tahap percobaan, kedepan meihat situasi dan kondisi di masyarakat.