News
Buleleng Jadi Salah Satu Lokasi Restorasi Terumbu Karang di Indonesia
Senin, 12 Oktober 2020, 00:00 WITA
informasibali.com/ist
Ditemui usai pertemuan, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Dr.Ir. Safri Burhanuddin menjelaskan, program ini untuk pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak langsung akibat pandemi ini khususnya yang berhubungan dengan pariwisata bahari.
“Mulai dari pemandu wisata, pemilik kios, dan hotel beserta pegawainya yang di-PHK menjadi target kita,” jelasnya.
Safri Burhanuddin mengatakan, Buleleng sudah terkenal dengan konservasi terumbu karangnya. Sehingga menurutnya, lebih mudah untuk menjalankan program ini di Buleleng.
“Diharapkan ini akan berkembang lebih baik lagi, terumbu karang disini akan menjadi lebih banyak, dan tentu saja daerah yang menjadi tempat konservasi harus diawasi. Jangan sampai kita buat konservasi tapi dirusak oleh masyarakat,” tuturnya.
Untuk menciptakan konservasi terumbu karang yang berbeda, Safri Burhanuddin mengatakan, akan membuat terumbu karang yang unik.
“Saya sudah diskusi dengan Bapak Bupati Buleleng, mungkin kita akan buat terumbu karang yang berbentuk kendaraan, atau bekas alat tempur yang sudah tidak terpakai, sehingga ini menjadi ikon,” imbuhnya.
Masih kata Safri Burhanuddin, program ini akan dimulai pada 17 Oktober 2020. Ia menambahkan, program ini akan melibatkan ribuan masyarakat yang terkena dampak pandemi.
“Dari 5 lokasi ini akan melibatkan 1.300-1.500 orang. Ada total dana sekitar 111 miliar dan untuk di Buleleng disiapkan 10-20 miliar rupiah,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST mengatakan, program ini memberikan kesempatan bekerja untuk masyarakat di pesisir pantai dan juga yang terkena dampak pandemi. Selain itu, ia mengatakan, program ini akan memberikan dampak positif terhadap ekosistem terumbu karang di Buleleng.
“Kami juga memikirkan nelayan yang kesehariannya mencari ikan di karang, karena nanti tidak boleh lagi ada aktivitas tersebut, kami meminta pihak kementerian untuk membuatkan rumpon ikan untuk nelayan,” katanya.
Penulis : Informasi Bali
Senin, 12 Oktober 2020
Senin, 12 Oktober 2020
Senin, 12 Oktober 2020
Senin, 12 Oktober 2020
Senin, 12 Oktober 2020
Senin, 12 Oktober 2020
Senin, 12 Oktober 2020
Senin, 12 Oktober 2020