News
BPS Sebut Nilai Tukar Petani Maret 2022 Naik 0,42%
Jumat, 01 April 2022, 18:25 WITA
bbn/Suara.com/BPS Sebut Nilai Tukar Petani Maret 2022 Naik 0,42%
Terkait hal ini, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri memprediksi, produksi padi tahun ini akan melimpah. Karena itu Kuntoro mengajak semua pihak yang terlibat untuk siaga dan berupaya menjaga harga gabah di tingkat petani agar tetap stabil dan memberi dampak besar terhadap kesejahteraan petani.
"Penurunan ini tandanya kita akan menghadapi gelombang panen raya yang berlangsung dimana-mana. Karena itu saya meminta semua pihak yang terlibat agar waspada untuk menyerap gabah petani," ujarnya.
Berdasarkan data BPS, rata rata harga gabah dan beras di bulan Maret 2022 ini turun di semua level, dimana gabah petani penurunannya mencapai 5,76%, beras penggilingan 0,49%, beras grosir 0,08% dan beras eceran turun 0,23%.
Kuntoro mengatakan, Kementan dibawah arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sejatinya telah memiliki program jangka panjang, yakni Komando Strategi Penggilingan (Kostraling) yang berperan dalam penyerapan gabah petani. Namun peran Kostraling perlu mendapat dukungan dari lembaga dan Kementerian lain.
"Yang pasti kostraling terus bekerja dan siaga mengawal panen raya tahun ini. Akan tetapi kami juga membutuhkan dukungan dari lembaga dan Kementerian lainnya agar penyerapan gabah petani lebih optimal," katanya.
Sebagai informasi tambahan, merujuk data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga beras selama Maret 2022 relatif stabil, dimana kualitas bawah I dan super I masing masing seharga Rp11.800 dan Rp13.100 per kilogram. (Sumber: Suara.com)
Penulis : Informasi Bali
Jumat, 01 April 2022
Jumat, 01 April 2022
Jumat, 01 April 2022
Jumat, 01 April 2022
Jumat, 01 April 2022
Jumat, 01 April 2022
Jumat, 01 April 2022
Jumat, 01 April 2022