Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan jika dilihat untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bali sampai saat ini belum kembali kondisinya saat sebelum Covid-19 terjadi. 

Sedangkan jika dilihat sebagian Provinsi di Indonesia PDRBnya telah kembali kondisinya sebelum terjadinya Covid-19.

"Bali kapan akan kembali ke Posisi PDRB sebelum Covid-19, tentu dibutuhkan waktu 2 sampai 3 tahun dengan asumsi pertumbuhan 6% setiap tahun. Tentu semua komponen telah berusaha sekuat tenaga agar kita dapat tumbuh kembali," paparnya saat BI Bali dan Korem 163 Wira Satya mengelar "Friendship Shooting" di lapangan tembak  Korem 163 Wira Satya Jalan PB Sudirman, Denpasar, Selasa,(15/3).

Selanjutnya, jika dilihat Provinsi Bali telah 2 tahun mengalami kontraksi ekonominya sebesar 9,31 di 2020 sedangkan di 2022 mengalami kontraksi kembali.Jadi, Bali dapat dikatakan dalam sekali resesinya.

"Melihat kondisi tersebut maka, di 2022 Bali tidak boleh negatif kembali akan tetapi harus positif," katanya.

Dirinya berharap, semoga kondisi saat ini dapat membangkitkan ekonomi Bali sehinga masyarakat Bali dapat bekerja dengan baik kembali.