Wisata
Bergantung Hanya pada Pariwisata, Kondisi Bali Dinilai Riskan
Selasa, 04 Januari 2022, 15:10 WITA
beritabali/ist/Bergantung Hanya pada Pariwisata, Kondisi Bali Dinilai Riskan.
Pemerintah pusat masih melakukan pembatasan serta memperketat kedatangan orang asing ke Bali. Meskipun demikan masih tetap ada harapan bagi pariwisata Bali untuk bangkit kembali.
Tentu kondisi tersebut harus dipahami sebagai pengamanan yang dilakukan Pemerintah agar semakin kondusif di tengah melandainya kasus Covid-19 di Bali.
Langkah tersebut dilakukan Pemerintah dalam upaya tetap mewaspadai masuknya varian virus Omicron ke Bali. Dengan harapan tidak sampai menyebar luas di tengah masyarakat. Ditambah Bali nantinya menjadi tuan rumah G20 tentu menjadi perhatian serius dan penting.
Melihat kondisi Pariwisata Bali secara umum, akademisi Universitas Udayana (Unud) Wakil Dekan I Fakultas Pariwisata Universitas Udayana, Dr. I Nyoman Sukma Arida, M.Si mengatakan kedepan Bali agar tidak kembali bergantung satu sektor yaitu pariwisata saja. Kondisi tersebut dinilai sangat riskan bagi Bali secara umum.
Baca juga:
Rupiah Menguat ke Rp14.612 per Dolar AS
"Tentu tidak dapat lagi bergantung 100 persen pada Pariwisata. Dalam kondisi saat ini setidaknya masyarakat dapat belajar bahwasanya sangat riskan hanya bergantung ke sektor pariwisata saja," katanya, Selasa (4/1) di Badung.
Selasa, 04 Januari 2022
Selasa, 04 Januari 2022
Selasa, 04 Januari 2022
Selasa, 04 Januari 2022
Selasa, 04 Januari 2022
Selasa, 04 Januari 2022
Selasa, 04 Januari 2022
Selasa, 04 Januari 2022