Semua siswa belum divaksinasi karena terlalu muda, yakni berusia di bawah 12 tahun. Pada 23 Mei, guru tersebut dilaporkan positif terinfeksi virus corona. Selama beberapa hari berikutnya, 12 siswa juga dinyatakan positif. Semua murid di barisan depan kelas dinyatakan positif, meruncing hingga 80 persen di dua baris pertama.

"Hal terpenting yang dapat kita lakukan untuk melindungi anak sekolah, terutama mereka yang terlalu muda untuk divaksinasi adalah memastikan orang dewasa dalam hidup mereka termasuk guru dan staf sekolah untuk segera divaksinasi," kata Jennifer Nuzzo, ahli epidemiologi di Universitas Johns Hopkins yang tak terlibat dalam penelitian.(sumber: suara.com)