Menurutnya ada 10 UMKM yang telah bergabung pada pembukaan awal ini, tergetnya nantinya bukan saja dari penumpang, tetapi juga komunitas bandara dan masyarakat sekitar. Letak pusat kuliner ini tidak berada di dalam bandara namun berdekatan dengan Gedung Parkir Motor Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali.

"Untuk harganya lebih terjangkau karena produk UMKM dan kulinernya lebih beragam, mulai dari jajanan ringan maupun makanan berat dapat ditemukan disini, jadi dari 10 UMKM ini semua produknya berbeda-beda silahkan jika ke R-Port Food Hall bisa memilih sesuai selera," ucapnya.

Diharapkan dengan dibukanya pusat kuliner ini dapat memberikan layanan tambahan pengguna jasa dan masyarakat sekitar dalam menikmati pilihan kuliner sesuai selera dengan harga terjangkau.

Bahkan pihak Angkasa Pura berencana akan memberi tambahan live musik agar dapat menghibur konsumen di sana.