Bisnis

Awal Pekan Bitcoin cs Cerah, Trauma Terra Perlahan Hilang?

 Senin, 23 Mei 2022, 16:35 WITA

informasibali.com/cnbcindonesia.com/Awal Pekan Bitcoin cs Cerah, Trauma Terra Perlahan Hilang?

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sebagai informasi, saat diterbitkan pertama kali nilainya US$ 0,8 per koin dan sempat mencapai harga tertinggi sepanjang masa sebesar US$ 119,55 per koin pada April lalu. Bahkan pernah menjadi salah satu aset kripto dengan kapitalisasi pasar besar senilai US$ 40 miliar.

Terra LUNA punya peran yang vital untuk menstabilkan harga dari stablecoin Terra dan mengurangi volatilitas pasar. Saat stablecoin Terra turun sedikit, maka Terra LUNA akan dibakar sebagai cara harga bisa stabil.

UST menjadi satu-satunya stablecoin berkapitalisasi pasar jumbo yang tidak memiliki aset yang mem-backing-nya seperti stablecoin lain dan hanya bergantung pada arbitrase pasar.

Meskipun hancur lebur pada pekan lalu, sejumlah analis masih percaya jika Terra akan bangkit. Dilansir dari analytics insight, harga Terra kemungkinan akan kembali mendekati US$ 1 pada akhir 2022 kemudian meningkat menjadi US$ 3 pada 2023 dan US$ 5 pada 2025.

Namun, Deputi Gubernur Bank of England (Bank sentral Inggris), Jon Cunliffe memberi peringatan kepada investor kripto, tidak terkecuali Terra. Pengetatan kondisi keuangan di seluruh dunia akan membuat banyak pihak untuk mengalihkan investasi ke aset yang lebih aman.

"Ya, saya pikir saat proses ini berlanjut, karena (pengetatan quantitative easing) dimulai di Amerika Serikat ... Saya pikir kita akan melihat adanya dana keluar dari aset berisiko," terang Jon Cunliffe.

Dia menambahkan faktor perang Rusia-Ukraina juga bisa menjadi penyebab beralihnya investor ke aset yang lebih aman.

"Ketika adanya dana keluar dari aset berisiko, Anda akan melihat aset yang paling spekulatif menjadi yang paling terpengaruh," kata Jon Cunliffe.(sumber: cnbcindonesia.com)

Penulis : Informasi Bali


Halaman :





TERPOPULER

Trending Terhangat