Yamaha Grand Filano Hybrid memiliki sejumlah sistem yang dikatakan dapat menambah tenaga serta keiritan konsumsi bahan bakar. Namun berdasarkan perbandingan klaim, efisiensi motor ini kalah irit dari motor konvensional Honda Beat.

Grand Filano merupakan produk baru yang diluncurkan Yamaha untuk menempati kategori Classy dan dijual Rp27 juta. Motor tersebut memiliki bentuk unik yang desainnya menggunakan konsep retro modern seperti skutik Eropa.

Sama seperti produk Classy Yamaha sebelumnya yaitu Fazzio, Grand Filano dibekali mesin Blue Core Hybrid 125 cc. Teknologi motor ini membuat sumber tenaga saling bersinergi antara mesin bensin dan Electric Power Assist Start.

Electric Power Assist Start ini membantu menambah torsi pada mesin hingga membuat akselerasi awal lebih bertenaga, yang diklaim meningkat tujuh persen. Di atas kertas, tenaga dari Grand Filano ini sebesar 8,18 hp pada 6.500 rpm dan torsi maksimal 10,4 nm pada 5.000 rpm.

Kemudian mtor ini juga dilengkapi fitur One Push Start yang membuat mesin cepat menyala dengan satu sentuhan.

Fery Nurul Fajar, Servis Edukasi Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), menyampaikan Grand Filano mengandalkan fitur Stop & Start System untuk membantu keiritan. Fitur ini membuat konsumsi bahan bakar Grand Filano lebih irit tiga persen.

Berdasarkan pengujian internal Yamaha, angka konsumsi bahan bakar motor yang memiliki berat 100 kg tersebut yaitu 60 km per liter.

"Untuk konsumsi bahan bakarnya segitu," kata Fery di Jakarta belum lama ini.

Sedangkan Honda Beat, berdasarkan klaim Astra Honda Motor (AHM) konsumsi bahan bakarnya dapat tembus 60,6 km per liter.

Beat, skutik termurah Honda, beratnya 89 kg dan menggendong mesin konvensional yang kubikasinya lebih kecil dari Grand Filano yakni 109,5 cc. Motor ini sekarang dijual paling murah Rp17,82 juta.

Di atas kertas tenaga mesin Beat lebih besar dari Grand Filando yaitu 8,8 hp, tetapi torsinya lebih kecil, 9,3 nm.(sumber: cnnindonesia.com)