Daimler Truck mengumumkan keberhasilan uji coba pada purwarupa Mercedes-Benz GenH2 fuel cell. Truk ini dikabarkan sanggup menempuh jarak 1.047 km dengan sekali pengisian hidrogen.

Pertama kali diperkenalkan pada 2020 sebagai truk konsep, perusahaan berharap truk ini menjadi alternatif kendaraan ramah lingkungan di masa depan.

Disitat dari keterangan resmi perusahaan, uji coba dilakukan dimulai dari Woerth am Rhein dan berakhir di Berlin. Kendaraan semi trailer tersebut berhasil melintasi Jerman tanpa mengeluarkan emisi.

Uji coba dilakukan dengan muatan penuh (berat 36.287 kilogram) dan menempuh lintasan yang biasa ditempuh truk-truk mesin diesel.

Untuk bisa beroperasi tanpa emisi gas buang, Mercedes-Benz GenH2 menyimpan sepasang penggerak motor listrik, dan setiap motor dapat menghasilkan tenaga maksimum hingga 442 hp dan torsi 2.070 Nm.

Dalam uji coba, baterai litium ion - besi fosfat (lithium iron phosphate battery) yang tersimpan turut menyuplai tenaga ke motor listrik kemudian untuk menggerakkan roda-roda saat situasi tertentu seperti di lintasan jalan menanjak.

Sementara energi memanfaatkan hidrogen cair yang tersimpan pada dua tangki seberat 39 kilogram. Kapasitas tangki lebih kecil dari biasanya.

Menurut Daimler, hidrogen dapat disimpan pada suhu rendah untuk waktu yang cukup lama tanpa pendinginan aktif karena adanya insulasi.

Sel bahan bakar yang dimanfaatkan merupakan pengembangan dari Cellcentric, sebuah perusahaan patungan antara Daimler Trucks dan Volvo Group. Cellcentric sebelumnya telah mengisyaratkan untuk memproduksi sel bahan bakar dalam skala besar pada 2025.

Meskipun prototipe dalam uji coba ini didasarkan pada Mercedes-Benz Actros, powertrain-nya dapat digunakan pada truk dan bus dari merek Daimler Truck lainnya, seperti Freightliner, Western Star, dan Fuso, serta merek-merek yang dioperasikan Volvo Group.

Lebih lanjut, Daimler Trucks juga sedang mengembangkan truk listrik untuk rute pendek kolaborasi antara Fuso dan Mercedes-Benz. Seperti diketahui Fuso sudah siap dengan eCanter dan Daimler eActros.(sumber: cnnindonesia.com)