News

Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Denpasar Capai 85,56%

 Sabtu, 01 Agustus 2020, 00:00 WITA

informasibali.com/ist

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Informasibali.com, Bali. 

Berbagai upaya yang terus digencarkan GTPP Covid-19 Kota Denpasar mulai membuahkan hasil signifikan. Dimana, angka kesembuhan pasien di Kota Denpasar sudah mencapai 85,56 persen.


[pilihan-redaksi]
Selain upaya GTPP, peran masyarakat juga menjadi kunci utama pencegahan dengan protokol kesehatan, sehingga hampir sepekan terakhir angka kesembuhan lebih banyak dari penambahan kasus postif baru.

“Update hari ini kasus sembuh tercatat sebanyak 27 orang, persentase kesembuhan per hari ini mencapai 85,56 persen, penambahan kasus positif sebanyak 15 orang yang tersebar di 12 wilayah desa/kelurahan, sedangkan sebanyak 31 desa/kelurahan mencatatkan nihil penmabahan kasus baru,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Sabtu (1/8).

Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa dari 12 desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19, Desa Peguyangan Kaja mencatatkan penambahan tertinggi yakni sebanyak 4 kasus positif baru, sedangkan 11 desa/kelurahan lainya hanya mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing 1 orang. Sementara itu, 31 desa/kelurahan lainya tercatat nihil penambahan kasus baru.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid 19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.  

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar. 


Halaman :