News
Peningkatan Kasus Omicron di Bali Dorong Kontraksi Bisnis Ritel
Sabtu, 12 Maret 2022, 20:25 WITA
bbn/Antara/Peningkatan Kasus Omicron di Bali Dorong Kontraksi Bisnis Ritel.
Trisno menambahkan, penurunan penjualan ritel bersumber dari kontraksi penjualan pada beberapa kelompok komoditas yang dipantau dengan penurunan terdalam dialami oleh kelompok barang suku cadang dan aksesori serta bahan bakar kendaraan bermotor.
"Berkurangnya aktivitas ekonomi seiring dengan peningkatan penyebaran COVID-19 varian Omicron ditengarai menjadi penyebab penurunan penjualan suku cadang dan aksesori serta bahan bakar kendaraan bermotor yang masing-masing sebesar -3,1 persen (mtm) dan -2,3 persen (mtm)," ujarnya.
Namun, penjualan pada kelompok barang budaya dan rekreasi masih tumbuh sebesar 3,3 persen(mtm). Demikian pula dengan peralatan informasi dan komunikasi tumbuh sebesar 1,4 persen (mtm).
Secara tahunan, pertumbuhan kinerja penjualan eceran Bali pada Februari 2022 masih terjaga positif sebesar 3,2 persen (yoy). Pertumbuhan tahunan tersebut terutama bersumber dari meningkatnya penjualan untuk subkelompok Sandang.
"Kinerja penjualan eceran tahunan di Bali tersebut selaras dengan kondisi nasional yang juga terus meningkat. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) nasional yang tumbuh secara tahunan sebesar 14,5 persen (yoy)," ucap Trisno. (sumber:Antara)
Penulis : Informasi Bali
Sabtu, 12 Maret 2022
Sabtu, 12 Maret 2022
Sabtu, 12 Maret 2022
Sabtu, 12 Maret 2022
Sabtu, 12 Maret 2022
Sabtu, 12 Maret 2022
Sabtu, 12 Maret 2022
Sabtu, 12 Maret 2022