Wisata
Pendiri Cardano (ADA) Ingin Ajak Elon Musk, Untuk Apa?
Senin, 18 April 2022, 10:10 WITA
informasibali.com/blockchainmedia.id/Pendiri Cardano (ADA) Ingin Ajak Elon Musk, Untuk Apa?
Beberapa hari yang lalu Elon Musk lewat Tesla, memang menawarka duit setara Rp588 triliun untuk membeli saham Twitter sebanyak 100 persen. Itu artinya Musk ingin memiliki Twitter sepenuhnya, setelah punya 9,2 persen saham di sana dan ingin menjadikan Twitter sebagai perusahaan privat, bukan sebagai perusahaan publik seperti saat ini.
Keputusan Elon itu meluncur, setelah dewan direksi Twitter menolak Elon masuk di jajaran anggota dewan direksi. Salah seorang di dewan itu adalah Pangeran Saudi Alwaleed bin Talal Al Saud.
Perkembangan Cardano Terkini
Blockchain Cardano memang terkenal dengan prinsip “pelan tapi pasti”. Diluncurkan resmi pada tahun 2017, baru tahun lalu mereka punya fitur smart contract yang bisa mendukung penerbitan token dan NFT secara lebih baik. Kripto ADA juga terus mampu bertahan di 10 besar versi Coinmarketcap.com, sebagai cerminan kokohnya ekosistem.
Lewat fitur yang disebut-sebut setara dengan Ethereum itu, diharapkan bisa mendongkrak use case kripto ADA, khususnya di ranah metaverse.
Dampaknya memang sangat positif, setidaknya tercermin dari Total Value Locked (TVL) di sejumlah DeFi yang menggunakan Cardano. Nilainya sempat mencapai US$300 juta pada akhir Maret 2022 lalu.
DeFi berbasis Cardano memang masih sangat sedikit dibandingkan berbasis Ethereum, walaupun secara nilai ekonomi, biaya transaksi ADA jauh lebih murah. Bahkan metaverse Pavia digadang-gadang bisa jadi pesaing pemain lama, yakni Decentraland, setelah masuknya Snoop Dogg yang sudah menerbitkan NFT menggunakan Cardano.(sumber: blockchainmedia.id)
Penulis : Informasi Bali
Senin, 18 April 2022
Senin, 18 April 2022
Senin, 18 April 2022
Senin, 18 April 2022