Wisata

Nataru di Bali, Kebutuhan Uang Tunai Dirediksi Naik Rp2,1 Triliun

 Selasa, 28 Desember 2021, 15:10 WITA

bbn/ilustrasi/Nataru di Bali, Kebutuhan Uang Tunai Dirediksi Naik Rp2,1 Triliun.

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Informasibali.com, Bali. 

Kebutuhan uang tunai bulanan masyarakat pada perayaan Hari Raya Natal dan menjelang Akhir Tahun 2021 di Bali diperkirakan akan meningkat mencapai Rp2,1 triliun.


Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai saat libur panjang Hari Natal dan Tahun Baru 2022 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyiapkan uang tunai baik dalam jumlah maupun pecahan yang dibutuhkan sebanyak 1,5 kali dari proyeksi kebutuhan hingga akhir tahun 2021.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyebutkan, saat ini, setiap bulannya pada Januari-November 2021 kebutuhan uang tunai rata-rata mencapai Rp792 miliar.

“Secara tahunan, total kebutuhan uang tunai masyarakat di Provinsi Bali diperkirakan akan mencapai Rp10,8 triliun,” ungkap Trisno Nugroho dalam keterangan tertulis, Minggu 26 Desember 2021.

Guna menjaga kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi baik tunai maupun nontunai, Bank Indonesia mengimbau masyarakat untuk selalu meneliti uang yang diterima dan berhati-hati saat transaksi.

“Berhati-hati dalam bertransaksi baik secara tunai maupun non tunai dengan selalu menjaga kerahasiaan informasi pribadi seperti username dan password, pin serta kode OTP (One Time Password),” tandas Trisno Nugroho.

Trisno Nugroho menyebutkan, sampai dengan bulan Oktober 2021, jumlah transaksi berbasis QRIS mencapai 982 ribu transaksi dengan nominal sebesar Rp75 miliar.


Halaman :